Pages

Wednesday, January 9, 2013

HARI KE 5: BANGKO-SOROLANGUN,nasihat yang bikin keraguan…





Pagi ini sholat subuh di kamar saja karena mesjid cukup jauh dari hotel,kawan kawan mapala Bangko dan merangin bike community mengucapkan selamat jalan pada kami melalui sms akan memonitor kami sampai ke lubuak linggau,mereka mengkhawatirkan kami sewaktu akan melewati daerah rawan kriminal yaitu Rumpit Musi Rawas,mereka mencoba menghubungi temannya ang ada di Lubuk Linggau untuk menemani kami di zona tersebut,tapi kami menolak untuk ditemani karena rasanya terlalu merepotkan mereka dan terlalu berlebihan dikawani seperti pejabat saja rasanya,aku hanya berdoa tidak terjadi apa apa.
Kondisi phisik aku sudah tidak se prima hari pertama khususnya bagian pantat terasa nyeri mungkin lecet dan hal ini dicoba diatasi dengan baby oil sehingga pergesekan waktu mendayung tidah iritasi,kemudian bahu mulai pegal hal ini disebabkan handbar pendek tidak cocok untuk touring jarak jauh.kaki pegal pegal tapi alhamdulillah masih belum mengganggu.
Jalan Bangko ke sorolangun juga bergelombang yang tinggi dan kami sudah mulai jenuh sehingga kami banyak berhenti dan ambil foto supaya tidak bosan.pada jarak tempuh 40km kami makan siang diwarung Bunda di didesa Pemenang,selesai makan perasaan malas sekali untuk melanjutkan perjalanan rasa pertambahan 1km saja cukum lama terasanya,lalu kami berhenti di suatu mesjid yang kelihatannya kosong untuk sholat zuhur dan ashar.
Habis zuhur terasa panas sekali kerongkongan kering,aku mencari buah buahan untuk dimakan karena hal semacam ini tidak mempan kalo hanya dengan minum air saja.
Setelah mendayung dengan berat dan pada jarak tempuh 76km kami sudah memasuki kota Sorolangun,kota nya cukup ramai kelihatan sekali dari bangunan yang ada bahwa kota ini adalah kota yang dipakai sejak zaman Belanda sebagai pusat perdagangan hasil kebun seperti karet kayu manis dan lain lain,kami sempat berfoto di jembatan yang menuju ke Lubuk Linggau.Di perbatasan kota Sorolangun kami diguyur hujan besar,aku masih berusaha mendayung tapi hujan yang menimpa muka cukup pedih dan jarak pandang agak terganggu oleh sebab itu kami berhenti disatu warung yang sudah tutup dan tak ada penghuninya.
Karena jam masih jam 15 lalu kami lanjutkan terus mendayung kearah lubuk Linggau supaya besok jarak tempuh ke lubuk linggau bisa lebih pendek.
Aku sedikit khawatir seandainya hari mulai gelap sedang kita masih dipesawangan dan tidak ada tempat nginap,tapi akhirnya Alhamdulillah kita nyampe di dusun kayu rimbun desa bukit tigo kecamatan singkut 20km setelah setelah sorolangun kami minta izin pengurus mesjid untuk nginap di mesjid At Taqwa
Insyallah jam 7 besok pagi lanjut ke Lubuk Linggau 125km...
sampai ketemu hari ke 6..

No comments:

Post a Comment