Pages

Sunday, October 23, 2016

8.Tour de Borneo Singkawang Sambas

21 Oktober 16.Jumat.
Kota sambas pagi itu kelihatan sepi karena hari libur,ditemani pak Martin sepeda kami bertiga meluncur lagi menuju Sambas,jalan lurus datar dan pinggirnya kadang bergelombang menyebabkan panierku kadang bergetar melewatinya.
Menyaksikan petani dari etnis Tionghoa dibeberapa daerah singkawang yang kami lewati ini,ingatanku kembali ke beberapa tahun lalu sewaktu touring sepeda di daerah Nam can perbatasan Laos dan Vietnam,bedanya anak anak di Laos dan vietnam lebih activ menyapa kami  .
Kelenteng banyak ditemui dibeberapa tempat,begitu juga gereja dan tidak terlihat masjid hingga ke Pemangkat.
Rata rata kecepatan sepeda 25km/jam,kami sampai dipasar Pemangkat sedikit berbelok kearah timur dan lurus lagi,dan disuatu warung kami istirahat lalu disini pak Martin berpisah sedangkan aku dan Auful lanjut ke Sambas,memasuki Tebas sebelum jembatan aku melihat masjid raya,kami mampir disini istirahat dan menelpon keberadaan kami pada pak Syaiful 61thn (pesepeda Sambas)yang sedang menunggu kedatangan kami. Kami disongsong oleh pak Syaiful dan pak Majid sebelum masuk kota Sambas dan beliau memandu kami hingga masuk Hotel Sambas iin jam 12 siang,kami akan menginap disini dan sehabis sholat jumat akan pergi melihat kerajaan Sambas.

No comments:

Post a Comment