Pages

Sunday, October 30, 2016

15.Tour de Borneo_Entikong to Tayan hulu

Rabu 26 Oktober
Hari ini kami harus berpisah dengan dua sahabat Malaysiaku pak Hasan dan Pak Mimik,mereka yang begitu setia mendampingi kami selama berada di negri Serawak dan mereka juga mengantar kami dari Kuching sampai ke Entikong sejauh 115km. Pengorban yang diberikan pada kami adalah tanpa pamrih dan hanya berdasarkan saling mengasihi sebagai sahabat tanpa diembel embeli status sosial,politik dan negara sebagai hasil pengkotak kotakan manusia. Aku banyak belajar dari mereka,semoga Allah membalas keikhlasan mereka tersebut dengan segala kebaikan..amiiin
Kami melanjutkan perjalanan tour de Borneo ini kearah Kalteng yaitu melalui kota tayan. Beberapa ruas jalan aspalnya sudah habis dan tinggal kerikil,aku extra hati hati di ruas jalan seperti ini,beberapa kali roda sepedaku slip dikerikil dan batu batu sebesar tinju yang menongol kepermukaan,debu beterbangan dihembus mobil mobil yang melewati dari depan dan belakang,Auful membututiku dari belakang,kami jarang yang bisa jalan beriringan karena jalannya yang agak sempit. Beberapa ruas jalan Sampai daerah kembangan terlihat pekerja sedang mengadakan pelebaran jalan yang konon ditargetkan selesai Agustus 2017.
Dalam hati aku ikut sedih melihat jalan yang begitu buruknya.
Setelah menempuh sejauh 92km maka kami sampai di desa Pandan sembuat Tayan hulu,sanggau kapuas.
Jam 17 sore ditambah cuaca agak gelap karena  mendung kami memutuskan untuk numpang nginap di Masjid Nurul huda. Masjid ini yang satu satunya kami temui sejak dzuhur tadi,tapi pak Sujiman yang beristrikan Seorang Mualaf dari suku Dayak dan juga  pengurus masjid malah mengajak kami untuk nginap di rumahnya.
Malam sewaktu magrib hujan lebat turun dan aku sangat bersukur karena tidak meneruskan perjalanan.
Jamaah masjid sudah berdatangan dan mereka menyapa kami ramah,jamaah terdiri dari beberapa suku dan yang banyak berasal dari Jawa,mereka adalah minoritas di daerah tersebut,aku ngobrol dan perhatikan,mereka begitu rukun dan akrap satu sama lain.
Sehabis Isya rupanya salah satu jamaah ada hajatan,maka jadilah aku sebagai tamu  istimewa waktu itu.acara berakhir jam 27.30wib lalu pak Sujiman menunjukan kamar tempat istirahat kami

No comments:

Post a Comment