Pages

Saturday, December 8, 2018

11.Jelajah eropah"Istanbul on the move with Marathon across the Continents

 
Bismillah
05 November 2018
Setelah hampir dua bulan dalam perjalanan bersepeda,menempuh jarak lebih kurang 4000km dan menyinggahi 10 negara Eropa barat,timur dan Balkan maka tiba saatnya kami untuk istirahat sejenak melepas lelah dan merenung untuk mensukuri apa apa yang telah Allah mudahkan dan berikan selama dalam perjalanan kami.
Saat ini kami menyadari bahwa kami selesai ke destinasi akhir di Istambul bukanlah mimpi karena atas izin dan kehendak Allah mimpi mimpi kami untuk berjalan dipermukaan bumi Eropa da Balkan ini jadi kenyataan. 
La haula wa La quata Ilabillah,tiada daya dan tiada upaya melainkan dengan seizin Allah. 
Rasa sukur yang tidak habis habisnya kami disambut keramahan yang luar biasa di kjri Istambul ini.
Pak Konjen Heri Sudrajat dan pak Iwan wijaya selaku wakil konjen RI Di Istanbul beliau ini mengerti sekali cara membahagiakan kami yaitu dengan memberikan kami ketenangan dan fasilitas tempat yang terasa mewah buat kami yang hidup seadanya selama pengembaraan.
Menunggu di Istanbul ada rasa senang karena misi kami sudah selesai dan bisa menikmati keindahan kota yang bersejarah yang pernah bernama kota Constantinopel dulu kala dan kadang muncul rasa homesick dan kumpul keluarga yang ditinggal hampir dua bulan,tapi karena membeli ticket promo yang paling murah,maklumlah keterbatasan dana jadi kita harus menunggu keberangkatan dua minggu lagi. 
Hari yang kosong kami isi dengan ziarah kebeberapa tempat seperti Masjid Hagia Sophia,Blue mosque,Top kapi saya yakin banyak orang sudah mengenal objek objek tersebut.
Satu acara yang tak pernah saya duga yaitu mengisi acara sharing pengalaman kami bersepeda keliling eropa pada kuliah terbuka mengenai "Islam moderat"dengan Rektor Universitas Darussalam Gontor Prof.Dr.KH.Amal Fatullah Zarkayi MA di Aula KJRI istambul,ini adalah suatu pengalaman baru dan suatu penghargaan bagi kami bisa berbagi di forum ilmiah ini. Terus terang aku agak grogi juga dengan acara acara akademisi ini tapi karena permintaan panitia aku perlu menghargainya. Alhamdulillah saya dan Joker tampil diacara terakhir bisa memberikan beberapa pengalaman selama berkelana dengan sepeda di Eropa dan terakhir kami berpesan agar mahasiswa tetaplah berjuang dengan gigih meraih cita citanya,jangan pernah menyerah dan kembalilah ke Indonesia dengan semangat membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
Jumat aku dapat chatting dari sahabat di Indonesia mengajak aku ketemu kalau masih di Istambul.
Kawan tersebut datang ke Istambul hari jumat untuk mengikuti Lomba 40th Istambul Maratone pada hari Ahad nya. Aku tertarik juga untuk mengikuti Lomba maratone ini lalu kami minta tolong untuk didaftarkan ikut acara tersebut,sayangnya pendaftaran yang sudah di buka melalui internet satu tahun yang lalu pada hari Sabtu 10 November 2018 sore jam 18 akan ditutup.
Aku dan Joker datang ke Panitia untuk mendaftar langsung,posko panitia yang terletak di "Avrasya Gosteru Ve Sanat Merkezi" sore itu penuh dengan pengunjung yang menyaksikan  Bazar khususnya barang perlengkapan olah raga.
Dengan sedikit memelas bahwa kami jauh dari Indonesia ingin sekali untuk bisa ikut di even yang besar ini,Alhamdulillah pada tahap awal kami menjadi waiting list hingga ada kepastian sampai jam 18 sore kami tercatat resmi jadi peserta 40th Istambul Maratone dan diberi nomor serta kostum gratis.
Malam ini aku cek perlengkapan untuk marathon besok,pakaian baju dan celana sama dengan pakaian ketika aku bersepeda,mungkin baju dan celana tidak jadi masaalah tapi sepatu jyang aku pakai adalah type sepatu gunung,tapi apaboleh buat aku harus pakai sepatu tersebut karena sudah tidak mungkin lagi mencari sepatu lain malam itu dan seandainya pun ada toko sepatu yang buka tidak mungkin aku mau beli sepatu pada kondisi keuangan yang mulai kandas ini.
Pagi selesai sholat subuh kami keluar dari KJRI menuju stasiun Metro di Gayretepe sejauh 200meter,matahari belum menampakan cahayanya dan angin dan udara dingin masih terasa dingin menghujam kulit. Di tram aku perhatikan banyak penumpang yang berpakaian olah raga aku memastikan pakaian seragam  yang dipakai mereka.
Di stasiun Taksin para peserta maraton tersebut turun dan berjalan menuju Bus Mehmed,dari jauh terlihat antrian panjang yang melingkar lingkar,kami ikut disitu antri naik bus yang akan mengantar ke tempat start di jembatan Bosporus bagian Asianya. Seperempat jam kemudian kami sampai di tempat start,terlihat kerumunan peserta Maraton disepanjang jalan sebelum titik start. Terbayang ramainya seperti hari pertama jemaah akan melempar jumrah musim haji. Terdengar suara MC Dari microfon yang bisa membangkitkan semangat para atlit,sekali kali diselingi musik rock yang membuat kaki para peserta tidak sabar untuk segera dimulai. Aku terbenam diantara peserta yang rata rata ras eropa bertubuh tinggi,tapi disini kami merasa betul betul jadi turis asing tidak ada terlihat tampang asia saat itu selain kami.
Lebih kurang 30menit kami menunggu start dan ngobrol dengan beberapa peserta dari Turkie,Aljazair,Maroko,Bulgaria,jerman dan lain lain,mereka makin tertarik mendengar kedatangan kami dari tour bersepeda ke Istambul.
Tiap sebentar mereka minta foto bareng. Aku dan Joker merasa "GR".... Aku bilang sama joker mirip celebrity kita hari ini ya..dikerubuti bule minta selfie...hehe.
Jam 09.15 panitia melepas para peserta maraton,aku berada kira kira empatratus meter dari garis start karena kami adalah peserta lari 15km sedangkan yang didepan dekat garis start adalah peserta lari 42km. Sekitar 10 menit dari aba aba start baru kemudian peserta belakang mulai bisa bergerak lari pelan. Terasa perasaan plong saat itu,suara keras MC diikuti tepuk tangan penonton menambah semangat para peserta saat itu. Aku dan Joker berlari pelan diatas jembatan the July 15 Martys bridge sambil menikmati pemandangan sepanjang selat Bosporus,sepatuku juga terasa berat dan kaku untuk jogging. Bukan kami saja kiranya yang santai banyak juga yang berhenti di jembatan untuk mejeng di foto.
Tua,muda,kecil dan orang orang disable (memakai kereta duduk) ikut berlomba dan semuanya lari penuh semangat.
Ada beberapa penonton yang ramah memegang kami sambil berucap "sorry.can I take a picture with you"...aduh ini suatu kehormatan dalam hatiku "okay,why not" selesai sesi photo kembali aku terbirit birit mengejar joker yang sudah jauh kedepan. 
Di setiap kilometer tersedia air minum dan apple segar,live musik musik para supporter hampir di sepanjang jalan memberikan semangat pada para atlitnya. Keluar dari jembatan the July 15 Martys terus ke arah jalan Barbaros blv dan sedikit menelusuri pinggir laut ke daerah Dolmabahce seharusnya kami finish di pelari katagori 8km tapi karena perasaan masih segar dan keinginan untuk menikmati suasana yang unik dengan musik carnaval  disepanjang treck yang dilalui membuat kita betah untuk berlama lama dijalan sambil tetap berlari hingga finish di katagori pelari 15km,kami menyeberangi Galata bridge di Rustem pasa cami disini para pelajar menunggu kedatangan para pelari dengan sambutan yang meriah akhirnya para pelari yang finish diberikan medali perak. Dalam perjalanan pulang kami jumpa dengan serombongan warga indonesia,kami saling menyapa dan ternyata rombongan yang terdiri dari banyak ibu ibu itu berasal dari pangkal pinang yang sedang dalam perjalanan pergi umroh dan sekarang singgah di Istambul.
Mereka sangat respec mengetahui kami peserta maraton dari Sumatra Indonesia dan lebih heran lagi mengetahui kami sedang melakukan perjalanan sepeda dari Berlin ke Istambul yang sudah melewati sepuluh negara dan jarak tempuh +/-4000km,kami diajak foto bersama rombongan,yang lebih mengagetkan kami adalah ibu ibu tersebut memberikan salam tempel ketanganku,aku coba menolaknya tapi ibu ibu tadi memaksa untuk diambil katanya untuk sekedar beli kopi dijalan...subhanallah..aku dan joker saling pandang seolah olah ngga percaya dengan berkah yang Allah sedang turunkan ini.
Galatakulesi adalah menara tinggi di bagian istambul asia dulunya digunakan oleh muhammed Alfatih untuk memata matai constantinopel sebelum penyerangan.


11 November 2018 late post.
Pertama kali kami gagal untuk masuk ke museum Hagia Sofia yang berada di daerah Al fatih ini,kedatangan kami yang  sudah agak kesiangan yaitu jam 11 siang terlihat antrian panjang pengunjung untuk beli tiket melingkar sampai ketaman kota,akhirnya kami mundur batal untuk ke masuk museum hari itu.
Nah baru saat kali keduanya kami datang lebih pagi yaitu jam 9.30. Udara luar yang dingin memaksa kaki ini jalan agak cepat agar badan sedikit panas,masih ada antrian beli ticket tapi tidak sebanyak kemarin namun beberapa saat setelah itu kembali terlihat antrian panjang lagi.
Diloket kami beli ticket seharga TL60 atau kira kira Rp165ribu lumayan mahal,tidak terlalu banyak pengunjung saat itu,di pintu masuk security mencek barang bawaan melalui scanner.  Dari depan terlihat susunan bata yang khas untuk setiap banguna masjid Turkie,Kami memasuki pintu utama yang besar setinggi lebih kurang 2meter dengan daun pintu terbuat dari besi terlihat kokoh dan artistik sekali,lantai dengan material batu granit putih yang tidak rata tapi terlihat mengkilat kesannyaa kokoh sekali. Sampai di koridor mata akan terpaku dengan lukisan di plafon yang melengkung dan dinding yang dihiasi susunan batu pualam zaman yunani kuno.koridor ke kiri atau kekanan adalah untuk naik ke lantai dua dan jalan lurus masuk ruang utama yang luas sekeliling bagian atas terlihat lantai dua dan dinding dilapisi batu alam. Pengunjung terlihat menikmati sekali foto kian kemari termasuk aku,sejajar lantai dua dekat kiblat ada tulisan Allah dan Muhammad dan diantara tulisan tersebut terlihat lukisan Bunda Mariam dan Isa as berada dibawah kubah. Kemudian diarah timur dekat pintu masuk terlihat tulisan nama para sahabat nabi yaitu Abu bakar,Umar,Usman ,ali dan cucu nabi Hasan dan Husen. Kami naik ke lantai atas melalui koridor kanan,lantai jalan ditutupi batu batu granit yang tidak rata tapi masing terlihat mengkilat mungkin karena sering diinjak. Dari atas kita memandang kebawah terasa suasana nya begitu sakral dan mewah.
Hagia Sophia atau Aya Sofya merupakan salah satu saksi sejarah penaklukan Konstantinopel. Karena sebelum menjadi masjid, Hagia Sophia merupakan gereja umat Kristian Timur selama 916 tahun yang dibina oleh Constantius, Putera Kaisar Constantine Agung. Kemudian menjadi masjid selama 481 tahun. Hagia Sophia tidak hanya keindahan arsitekturnya yang dapat membuat pandangan kita tertegun dan takjub, akan tetapi yang lebih menarik adalah dari sisi sejarahnya, karena bangunan ini menyimpan sejarah dua agama umat manusia. Hagia Sophia atau Aya Sofya dalam bahasa Yunani berarti “kebijaksanaan suci”. Tempat ini beralih fungsi sebanyak tiga kali, dari gereja, masjid, dan sekarang menjadi museum yang terletak di Istanbul, Turki. Hagia Sophia terletak di Istanbul, Turki.


Bismillah.
15 November 2018
Hujan angin cukup dingin setiap pagi di Istambul tapi kemuliaan dan kebesaran namanya memaksa kaki ini melangkah Sekedar ziarah ke makam beliau sahabat Nabi syalallahualaihiwassalam Abu Ayub al Anshori radiallahuanhu di daerah Ayub sultan Istanbul.

Jalan kaki di hujan gerimis ke stasiun metro Gayrettepe yang berada di tunnel bawah tanah sedikit menghangaatkan tubuh lalu naik metro ke stasiun vezneciler kemudian disambung dengan bus ke ayub sultan,kami sampai didepan masjid Sultan Ayub masih hujan dan dalam keadaan basah. Beberapa pengunjung terlihat antri memasuki komplek makam. 

Aku duduk memandang sekitar masjid Abu Ayyub al anshari ini lalu ingat satu hadis sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam di hadapan para Shahabatnya empat belas abad yang lalu. 

"Konstantinopel pasti akan ditaklukkan. Rajanya adalah sebaik-baik raja dan tentaranya adalah sebaik-baik tentara" (HR Ahmad) 

Hadis inilah yang menginspirasi para Muslimin untuk jadi Mujahid ke konstatinopel.

Delapan abad setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata demikian, apa yang beliau kabarkan benar-benar terjadi. 

Benteng Konstantinopel yang terkenal kuat dan tangguh itu, akhirnya takluk di tangan kaum muslimin. Para Ulama’, di antaranya Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyebutkan, “Di antara Dalaa’il Nubuwwah atau tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah sabda beliau yang menceritakan kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa depan.”

Pujian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada raja dan tentara yang berhasil menaklukkan Konstantinopel, benar-benar melecut semangat jihad para pemimpin serta mujahidin yang hidup setelah beliau. Berkali-kali usaha ini dilancarkan, di antaranya: upaya penaklukan benteng Konstantinopel yang di lancarkan di zaman Mu’awiyah bin Abi Sufyan di bawah komando anaknya Yazid. 

Turut serta dalam pasukan ini Abu Ayyub al-Anshari, seorang shahabat Rasulullah yang pemberani. Namun usaha ini menemui kegagalan. Abu Ayyub al-Anshari yang dikala itu diperkirakan berumur 80 tahun akhirnya gugur ketika mengikuti pertempuran ini. 

Sebelum beliau wafat, beliau sempat berpesan kepada panglima Bani Umayyah; jika ia wafat, ia ingin sekali dikuburkan di bawah tembok benteng Konstantinopel. Pasukan muslimin pun menjalankan wasiat beliau; 

Mereka menyerbu musuh sambil membawa jasad Abu Ayyub al-Anshari, hingga ketika mereka sampai ke tembok benteng Konstantinopel, para mujahidin menggali lobang, dan menguburkan beliau di situ, sesuai permintaan terakhir beliau.

Namun demikian, cita-cita untuk membebaskan Konstantinopel tidak pernah berhenti. Perjuangan berikutnya terus diwarisi oleh Daulah Abbasiyyah. Pada masa Khalifah Al-Mahdi 163h kemudian Bayazid 1 (1401 M) dan Sultan Murad II (1422 M). Tetapi usaha mereka masih tetap menemui kegagalan.

Pada ke khalifahan Muhammad Alfateh Bizantium baru bisa dibebaskan pada 29 Mai 1453. Kemudian kuburan Abu ayub Al anshori radiallahuanhu ditemukan lagi oleh Al fatih dan sejak itu kuburan beliau dipugar dan dirawat lebih baik. 
Subhanallah...

Bismillah
Topkapi yang dalam bahasa Turki berarti gudang meriam dibangun dengan arsitektur khas Turki yang mempunyai taman-taman indah yang menghubungkan antara satu bangunan dan bangunan lainnya. Taman-taman yang hijau ini dipenuhi pohon-pohon besar yang rindang. Didirikan di atas lahan seluas 700 ribu meter persegi, Istana Topkapi mulai dibangun pada 1453. Pembangunan Istana Topkapi diawali dari keinginan Sultan Mehmed II untuk mendirikan sebuah istana sebagai pusat Kesultanan Turki Utsmani.
Sekalipun kini bangunan tersebut telah beralih fungsi, masih banyak benda peninggalan kejayaan Kesultanan Turki Utsmani yang tersimpan di sana. Hal yang paling menarik dari peninggalan Turki Ustmani adalah benda-benda peninggalan milik Nabi Muhammad SAW.  Beberapa peninggalan milik nabi kini tersimpan di ruang Relikui Suci. Di tempat itu dapat dijumpai tempat kohl (celak) milik Rasulullah, jejak kaki Rasulullah, pedang, jubah, hingga rambut Rasulullah. Dan di sana pula sejumlah benda-benda peninggalan sahabat Rasulullah tersimpan.

Selain itu, Istana Topkapi juga menyimpan beberapa surat ditulis Nabi Muhammad SAW. Surat itu ditulis kepada Muqawqis (pemimpin Kaum Kopts) dan Musaylima (si Pembohong). Surat untuk Muqawqis ditulis di daun kurma dan ditemukan di Mesir pada tahun 1850. Peninggalan bersejarah lainnya adalah manuskrip Alquran pertama yang ditulis di atas lembaran kulit binatang. Itu terjadi sebelum Alquran disatukan menjadi sebuah kitab utuh. Salah satu yang tersimpan di Topkapi ialah Surat Alqadar. Selain itu, masih banyak peninggalan lainnya dari para tokoh yang berjasa dalam perkembangan Islam.

Satu lagi keunikan dari Topkapi. Bila memasuki ruangan peninggalan ini kita dapat mendengar alunan 24 orang hafiz (penghafal) Quran bergantian membaca Alquran dengan syahdunya. Dan alunan bacaan ini terjadi tanpa berhenti selama 24 jam terus-menerus dalam 407 tahun (dari tahun 1517-1924 M).
Pada hari ini 17november genap dua bulan safar kami,besok insyaAllah kami akan kembali pulang ke Indonesia. Ticket penerbangan Istambul Pekanbaru membolehkan kami membawa barang begasi  seberat 30kg dan satu tas jinjing 7kg,hal ini sedikit menyibukan kami untuk membawa barang yang ada,sepertinya barangku kelebihan sekitas 3kg dan tak ada jalan lain ku hanya pasrah saja mudah mudahan ada toleransi nantinya dari maskapai penerbangan.
Ahad 18 November.
Hujan angin tidak berhenti dari malam tadi sampai pagi ini. Jam 8pagi  kami dijemput pak Oki staff kjri Istambul pakai mobil van muat membawa dua box sepeda kami dan masing masing tiga tas jinjing. Mobil van menjemput lagi dua orang wni yang juga akan berangkat ke Jakarta kemudian ada pasangan suami istri indonesia dan Turkie yaitu Devi berasal dari Balam Riau dan Cemal asal Istambul,merek mempunyai satu orang anak dan menetap di Istambul. Kesamaan daerah membuat saya dan keluarga Devi jadi akrap untuk bercerita,orang tua Devi menetap di Balam kabupaten Bengkalis sebagai petani sawit,saya ngobrol dengan cemal dengan diterjemahkan devi karena cemal juga tidak bisa bahasa Inggris apalagi Indonesia.
Pak oki membantu kami untuk check in di jalur diplomat sehingga kami bisa memotong antrian yang panjang,giliran menimbang barang box sepedaku tidak ada masaalah tapi box sepeda joker tidak bisa diterima karena ukuran box kelewat besar dari ukuran yang diizinkan. Joker terlihat agak tertekan mengingat waktu hampir habis. Disaat saat keterbatasan waktu tersebut datang cemal membantu memotong karton dan memperkecil ukurannya hingga sesuai dengan ukuran maximum yang dibolehkan yaitu 192 x 124 x 15 (cm) dalam waktu 15menit Akhirnya box sepeda joker bisa masuk walaupun packingnya tidak terlalu rapi. 
Kami dilepas oleh keluarga cemal dan Devi yang baru aku kenal dipintu masuk Immigrasi,dan pak Oki mengantar aku hingga boarding ke pesawat,lama aku memandang kebelakang kearah mereka siapa mereka sesungguhnya,maha besar Allah yang telah menakdirkan orang orang baik untuk bertemu dengan kami.
Duduk dalam Perjalanan panjang antara Istambul ke Singapore ingatanku kembali ke daerah asing yang dulu kami singgahi.,rasa nya waktu begitu cepat berlalu.
Setiap kali saya mengalami perjalanan jauh bersepeda,dengan jarak tempuhnya beberapa rIbu kilometer, selalu ada hal yang saya pelajari dari proses perjalanan yang saya lakukan. Yang paling terasa adalah rasa tawakkal menitipkan keselamatan diri saya sepanjang perjalanan hingga kembali pulang ke rumah nanti hanya pada Allah. Kami merencanakan perjalanan tapi tidak semuanya terlaksana namun aku percaya ketetapan Allah untuk merobah rencana kami adalah yang terbaik..subhanallah itu selalu ditunjukan Allah beberapa kali pada kami.
Saat itu selalu terasa bahwa hanya Allah lah tempat saya bergantung. Bukan teman, bukan saudara… Percaya bahwa Allah akan menjaga saya di sepanjang perjalanan.
Teringat kembali beberapa waktu yang lalu saat saya dan Joker blusukan di eropa dan Negri Balkan yang baru kami kenal.Kami tak punya keluarga disana, hanya berbekal nama nama asing yang ada di komunitas pesepeda atau warmshower. Bertemu pun belum pernah, hanya berbekal nomer kontak telephone dan addres email. Setiap hari kami mencari tempat untuk bermalam dengan cara membuat mengirim email permintaan untuk diberikan ruang ruang untuk menginap,Kalau beruntung kita dipersilahkan datang tapi kalau tidak beruntung mereka akan mendiamkan saja permintaan kita,atau membalas email dengan beberapa alasan penolakan, dalam ketidak pastian tempat menginap aku harus mencari tempat camping yang aman dari kejahatan atau binatang atau juga dari incaran polisi,Begitulah pengembara bersepeda bertualang menempuh sesuatu yang tidak pasti 
Sebelum berangkat, yang kami lakukan hanyalah membuat rencana, mempersiapkan diri sebaik mungkin, membekali diri dengan bekal yang cukup, dan menghubungi orang-orang yang memungkinkan untuk kami hubungi disana. Selebihnya kami memasrahkan keselamatan kami pada Allah semata karena disitu Allah sudah punya scenario yang indah buat kami.
Beberapa hari sebelum berangkat, kuasa Allah mulai berperan. Selalu ada orang yang membantu kami sepanjang perjalanan. Mulai dari proses keberangkatan hingga kami kembali pulang setelah 2 bulan lebih dan jauh dari rumah. Mereka orang-orang baik yang hampir tak kami kenal sebelumnya. Muncul entah darimana, membantu kami seperti petugas yang sambung menyambung saling berurutan seperti rantai tak terputus.
Urusan transportasi, penginapan, penjemputan, bantuan peralatan hidup sehari-hari, angkat-angkat barang bawaan kami sewaktu pulang dari bandara Istambul,hingga mengawasi dan memantau keselamatan kami selama kami diperjalanan bersepeda  Termasuk memberitahu kami dengan siapa saja kami boleh bergaul agar jauh dari fitnah hidup di negri asing ini. Disetiap persinggahan kami seperti di KBRI atau KJRI bahkan sampai ada yang datang hanya untuk memastikan bila kami cukup makan selama kami istirahat disana. Itu tak termasuk dalam fasilitas yang seharusnya ada, dan dilakukan oleh orang-orang baik yang baru kami kenal di sepanjang perjalanan itu. Hanya berbekal budi baik dan doa musyafir menjadi pengikat persaudaraan di rantau.
Benar-benar terasa bila Allah itu sangat dekat, menjaga kami seutuhnya melalui malaikat-malaikat yang berwujud manusia. Di setiap saat, di setiap tempat, dalam kondisi apapun.
Kami pun mendapatkan bonus tambahan keluarga baru yang kami kenal selama disana. Silaturahim terjalin terus selama beberapa tahun setelahnya.
Peristiwa itu masih terus terulang setiap kali saya menempuh perjalanan jauh lainnya. Kasih sayang Allah sangat berlimpah sepanjang masa itu.
Saya tidak tahu kapan pertolongan Allah akan hadir, yang saya upayakan hanyalah berusaha untuk sedapat mungkin terus berbagi energi positif dalam bentuk meringankan beban orang lain kapanpun dan dimanapun termasuk pada para pengelana sepeda siapapun orangnya. Karena saya berharap suatu saat bila saya tengah berada dalam kesulitan, Allah akan berbelas kasih pada saya dengan meringankan beban saya.
Dimana, kapan dan bagaimana cara Allah membantu saya, itu sudah diluar kuasa saya… Tawakkal sepenuhnya setelah berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Dalam keheningan malam diatas pesawat yang melayang di atas samudra hindia aku duduk membatin,demi Allah yang jiwaku ada pada genggamanNya aku mohonkan agar orang orang baik yang aku temui sepanjang perjalanan dibalas dengan segala kebaikan dan diberi hidayah bagi yang belum mendapatkannya...aamiiiin.
Kami sampai di bandara changi Singapore tgl 19 november jam 05 waktu setempat dan transit 5jam dan Alhamdulillah sampai di Pekanbaru jam 11.30.
Pengalaman lama terulang lagi,box sepedaku terlihat jebol,barang kecil yang aku masukan di kotak sepeda berserakan,petugas begasi di bandara ssk aku minta saksikan untuk memeriksa barang kalau ada yang hilang,aku berusaha mengingat ingat lagi kalau ada yang hilang masih boleh di claim tapi saat itu aku merasa semua komplit,namun sampai dirumah baru ingat jam tangan dan satu set kunci L tidak ketemu,aku hanya bisa ucapkan Inalillah wa inaillahi rojiun,namun kehilangan ini bisa terobati dengan bertemunya kami kembali dengan keluarga serta anak cucu yang kami rindukan dalam keadaan sehat walafiat.
Saya mendoakan juga pada pembaca yang setia mengikuti perjalanan kami semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya pada kita semua dan semoga tetap sehat,insyaAllah Sampai jumpa pada perjalanan berikutnya dan mohon doanya agar saya diberi kemudahan untuk merangkum catatan perjalanan ini menjadi sebuah buku yang mudah mudahan ada manfaat untuk menambah khasanah pengetahuan dalam kegiatan yang sama bagi kita semua.




1 comment:

  1. AJO_QQ poker (k)
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    -bandar 66
    -perang baccarat (new game )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!! :d
    PROMO MENARIK
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) |
    Whatshapp : +855969190856 ;-)

    ReplyDelete