Pages

Wednesday, August 15, 2018

4.Kayuhan pertama menuju Yelm "Petualangan bersepeda di Amerika"

4.Bersepeda di Amerika_Redmond dan Yelm
                                                                 aktifitas pagi di Yelm range Kevin

Terasa berat juga perasaan saat akan meninggalkan Rick sebagai host warmshower ku yang pertama di USA ini,sikapnya yang ramah menjadikan aku merasa tidak asing tinggal selama tiga malam dirumahnya ,sebagai orang asing yang baru aku kenal ini kebaikannya merupakan sesuatu yang luabiasa bagiku,aku diantar sampai depan rumahnya,kami bersalaman untuk berpisah dan entah kapan lagi bisa bertemu,saat ini aku merasakan beginilah kehidupan pengembara karena ada pertemuan tentu ada perpisahan dan perjalanan harus dilanjutkan.,
Rick dan Carol/tetangga serta pak Krisna

See you later Rick

Di wall fb ku aku tinggal pesan,Hi Rick..after two days at your sweet home then I have to continue my journey.I don't like to say good bye but I prefer to say "see you in Indonesia my friend". thanks so much Rick,you have delivered me the happiness, spent much time and we talk about every think until midnight with fun. you teached me many thinks about live.
we rode the bicycle in seattle which fun and you teach me how to cook and you are very inspired me to be good person,you are so kind to me,thank you so much and may god bless you my friend. see you.

Aku melanjutkan perjalanan ke Redmond kota dimana Microsoft yang terkenal itu berada disini aku menginap dengan keluarga indonesia yang sudah menetap dan bekerja di redmond ini yaitu pak Krisna,beliau tinggal di appartement the Summit yang dekat dengan danau samamish.
Appartement pak Krisna

keluarga pak Krisna di Redmond

Keluarga pak Krisna adalah keluarga sangat islami,beliau ini aku kenal melalui anakku Bayu yang belajar mengaji dengan on line dengan beliau. Keluarga asal Betawi dengan anak empat orang sangat taat menjalankan syariat islam anak anaknya belajar tahsin di Islamic center. Dua kali subuh aku diajak sholat berjamaah ke Masjid di Redmon yang dimami oleh ustad Joban yang berasal dari Cirebon,ustad Joban yang berlatar belakang pendidikan dari Al Azhar Cairo cukup disegani oleh jemaah amaupun pemerintah,beliau activ berdakwah di penjara penjara federal dan pengajian pengajian di negara washingtonini, jemaahnya campuran dari beberapa etnis timur tengah/arab dan beberapa asia tenggara,aku merasa beruntung bisa berkenalan dengan beliau yang ikhlas berdakwah di negri yang jauh ini.
Satu hari dari pagi jam 08 aku bersepeda mengitari danau Samamish dengan jarak tempuh lebih kurang 100km,cuaca cerah dengan suhu cukup sejuk 14 deg C dan langit yang biru sama dengan danaunya yang jernih biru juga.

danau Samamish
Dijalan banyak bertemu pesepeda road bike yang ngebut tapi aku tetap santai sambil menikmati pemandangan di danau yang kadang kadang ada yang main ski dan boat boat mewah. Bersepeda di bagian east Sammamish park way sangat menyenangkan dengan jalan mulus  tanjakan dan turunan yang bervariasi sepanjang danau,tidak begitu banyak mobil yang lewat kedaerah tersebut.disatu sudut dipinggir danau aku berhenti istirahat,bekal roti dan pisang yang dibawa dari rumah aku habis kan sambil menonton orang bermain ski air di danau.

Istirahat di state park

bekal roti dan pisang
Aku sangat terkesan dengan kebersihan danaunya begitu juga pinggiran pantainya tidak satupun sampah plastic atau botol yang semisalnya terilihat berserakan,saking bersihnya akupun malu sendiri untuk membuang sampah makanan yang akhirnya aku bawa pulang karena tidak ketemu tempat sampah terdekat.Jam 19 sebelum magrib aku sampai dirumah lagi dengan pengalaman yang menyenangkan.
boat di jual

ruas jalan yang sepi dan bike lane yang lebar

Hari ke tiga aku pamitan dengan keluarga Pak Krisna yang baik hati itu,aku dibekali dengan bekal makanan yang bervariasi diantaranya sepuluh butir telor rebus yang cukup untuk tiga hari perjalanan. Dari redmond aku menuju Yelm yang berjarak 110km kearah selatan,sepeda beserta perlengkapan seberat 40kg aku dayung dipagi yang cerah itu jalan tidak begitu ramai.


Keluarga pak Krisna
Google map selalu mengarahkanku mengikuti bike line,kadang kadang aku terlewat dari belokan yang dituju dan kembali lagi ke posisi tadi agar tidak di reroute ke tempat yang jauh,makin siang matahari mulai terasa menyengat kulit,kendaraan mulai sepi terasa kalau kita sudah menjauh dari perkotaan.
memasuki Auburn

SMA nya Auburn

Jam 12 siang aku sampai di Auburn,kota yang tidak terlalu besar tapi rapi,dari suatu gerbang appartment aku coba menelpon Hadyan,tidak berapa lama seorang anak muda tampang asia datang aku langsung menyapa "Hadyan ya..?" dia menjawab "betul om" aku menyalaminya dan Hadyan membawaku mampir ke appartmennya. Hadyan adalah anak sahabatku dari Rumbai yang sedang menuntut ilmu di river green collage di kota itu,pertemuan dengan seorang Indonesia di negri asing ini terasa sangat menyenangkan,terasa ada perasaan bahagia dihati karena masih ada orang orang sebangsa.
Hadyan di Auburn

Tidak lama dirumah Hadyan setelah sholat dan makan siang perjalanan aku lanjutkan ke Yelm sebuah county di washington disitu ada temanku dari communitas Warmshower Kevin Paton seorang pensiunan Nay us army.
Dari Google map terlihat lokasi rumah Kevin agak jauh menyimpang dari jalan utama,Country road khas western,jalanan sepi kiri kanan range pertanian,kadang kadang ketemu satu mobil berpapasan sering mereka melambaikan tangan kearahku,ternyata di Amerika ini  penduduk desa juga lebih ramah dan penyapa dibandingkan penduduk di kota. Jam 19 sore masih terang aku melewati pasar yang kecil,bangunannya mengingatkanku pada abad ke 18 terbuat dari kayu ada Bar and Saloon bertingkat,ada barber shop,grosery,kantor marshal,diluar sepi sepi saja tak terlihat orang tapi ada beberapa mobil pick up chevy parkir didepan bar,aku jalan pelan disitu memperhatikan suasana sekitar tapi tidak berhenti karena khawatir ada yang mabok. Daerah ini mungkin tempat pasarnya daerah sekitar
honor yer Ma and Pa

veteran US Navy
Disatu pertigaan aku belok kiri jalan kecil sesuai arahan google map,aku sampai di Yelm daerah pertanian yang indah dan tenang,sebuah range dan lahan pertanian yang luas sangat berkesan bagiku suasana western ada kuda dan sapinya,jalan buntu berakhir disuatu gerbang,aku berdiri mengamati sekitar tapi tak terlihat ada orang,tiba tiba dari satu rumah seseorang keluar dan berteriak "please came in" laki laki kulit putih tinggi besar menuju kearahku,aku berikan salam "good afternoon,I am Tasman" dan Kevin menyalamiku sambil mengajak masuk ke rumahnya,aku dikenalkan dengan keluarga Kevin yang sangat ramah.
rumah Kevin di Yelm

keluarga Kevin Paton
Rumah munggil kevin terletak ditengah peternakan,dibelakang rumah ada beberapa pohon dari situ bisa terlihat Mt Rainir dan sebelah depan ada warehouse dan workshopnya,didepan workshop ada mobil RV.


Kali pertama di mobil RV
Kevin memberiku penginapan dimobil RV mewah ini,didalam mobil tersedia tempat tidur,kulkas,TV dan lemari tempat barang barang,dari pengamatanku keluarga Amerika suka sekali memiliki jenis mobil R ini.
Setelah memberi tahu semua fasilitas yang aku butuhkan lalu dia pamitan untuk istirahat,kembali aku terkagum dengan keramahan local. Untuk mandi serta dapur ada disatu rumah yang terpisah, sebelum magrib jam 8 malam Aku sudah selesai mandi kemudian aku memasak pasta petatoes di dalam mobil dan dimakan pakai telor rebus yang dibekali oleh ibu Krisna,rasanya lumayan enak dihari yang makin dingin itu,aku coba megintip keluar dari jendela mobil RV tidak terlihat apa apa, hanya kesunyian dan suara binatang malam,sebelum tidur aku coba rekam perjalanan melalui catatan catatan kecil dan facebook hingga tertidur di kasur empuk mobil RV.

country road

Kuda Tunggangan Kevin

Aku disediakan kopi dan sarapan pagi oleh ibu Kevin saat itu Kevin bercerita tentang pengalamannya sewaktu di Jogja dan keinginannya untuk berkunjung ke Sumatra,aku bercerita mengenai Riau yang juga mempunyai wisata budaya dan tempat tempat menarik untuk dikunjungi,aku memperlihatkan beberapa foto kota Pekanbaru,istana Siak,danau koto panjang serta satwa satwa Sumatra di Bukit tiga puluh.
Selesai sarapan pagi aku sempat kenalan dengan seorang cowboy yang sedang merawat kuku kuda,aku kenalan dengan George yang berpropesi sebagai perawat kuda didaerah Yelm,dia menekuni propesi Ini sejak dari muda tinggal di Texas dan sampai pindah ke Seattle dia tetap melanjutkan propesinya tersebut,Kevin adalah salah satu pelanggannya,akhirnya aku pamitan pada keluarga kevin untuk melanjutkan perjalanan kearah selatan yaitu menuju Custel rock tapi belum tahu menginap dimana nantinya.(Bersambung 5)

No comments:

Post a Comment