Pages

Wednesday, August 15, 2018

3.Pesona lake Washington "Petualangan bersepeda di Amerika"

Tidak lama seseorang muncul dengan sepedanya,saat itu pula aku ingat flexible rope yang aku cari terselip dikumpulan baju,aku semakin lega.
Rick yang berperawakan tinggi itu langsung menyapaku dari “Hi Tasman,I am Rick,Welcome to Seattle,sambil dia mengulurkan tangannya,dan aku spontan juga menyalaminya Hi Rick..nice to meet you…
Perasaanku lega sekali dengan kedatangan Rick,rasanya pintu Amerika sudah terbuka lebar untuk ku jalani,bermacam informasi dari rick tentu bisa aku gali untuk lebih siapnya perjalananku berikutnya begitu dalam hatiku saat Itu.
Rick menceritakan keterlambatannya dan menerangkan rencananya untuk memanduku hari ini bersepeda di Seattle.

Rick menjemputku

Merah putihku belum terpasang



Walaupun baru pertama kali bertemu dengan Rick tapi aku merasa sudah akrabapalagi kalau pembicaraan mengenai sepeda dan route perjalanan yang akan aku tempuh dia lebih bersemangat menerangkannya,Rick 66tahun seorang veteran US army dan owner suatu perusahaan construksi tampil dengan pakaian pesepeda kelihatan lebih muda dari usianya,dia menceritakan dua hari yang lalu dikunjungi pesepeda turing dari belanda dan baru kemarin berangkat menuju Canada,sekarang katanya giliran aku yang akan antarkan untuk mengelilingi Seattle.

Jembatan terpanjang ever green
Didalam status warmshowernya aku baca dia mengatakan suka membantu pesepeda turing karena dia juga pernah turing di eropah dan dilayani dengan baik hingga dia berkomitmen ingin membalas kebaikan yang diterimanya itu dengan memberikan bantuan penginapan dan lainnya pada setiap peturing asing yang membutuhkannya. Aku katakan pada Rick,mungkin aku akan tinggal dua malam dirumahnya agar aku bisa menyesuaikan udara dingin sebelum memulai perjalanan sepedaku, Rick mengatakan silahkan saja,lebih dari dua malampun tidak masaalah…subhanallah “baiknya orang ini “ dalam hatiku.
Sepedaku sudah siap untuk berangkat tapi sewaktu didorong koq terasa berat,aku teliti lagi sepedanya ternyata ban belakang yang baru saja dipompa kempes lagi,aku berasumsi ini hanya kurang angin jadi perlu dipompa tambah angin saja,setelah tambah angin kami berangkat dan menuju keluar gedung. Kami memasuki jalan raya seattle yang lebar dan tidak terlalu ramai,aku ikuti Rick dari belakang,jalur di USA adalah jalur kanan tapi setting otakku kadang berobah seperti di Indonesia berkendaraan disebelah kiri jalan.…aku geli sendiri tersadar dari kaget tadi. Kami mampir di mini market untuk membeli minuman tapi begitu akan berangkat lagi …astagfirullah……ban belakangku kempes lagi.

duri blue barry bikin bocor
Aku panggil Rick yang yang sudah mulai jalan lalu aku katakanan aku harus tambal ban dulu. Panier aku turunkan semua lalu buka ban dan memeriksa kalau ada paku atau benda tajam lain yang nancap ban,akhirnya ada sesuatu benda tajam kurasakan dibagian dalam ban dan kemungkinan benda tersebut adalah duri tanaman blue barry,ban dalam yang bocor aku tambal lalu lanjutkan perjalanan,matahari mulai tinggi dan udara sudah mulai panas tapi angin yang selalu berhembus sedikit mengurangi rasa panas matahari.
Kami bersepeda menuju rumah Rick kearah utara Seattle melalui jalan road 405 terus ke Tuwila lalu mampir di down town kota tua yang terawat pemandangan ini mengingatkan aku pada film cowboy Bobanza di zaman perburuan emas dulu dengan rumah rumah panggung kayu dengan warna coklat tertulis disitu bar,saloon,restoran dan lainnya,bedanya dulu jalan masih tanah dan dilalui kereta kuda tapi sekarang jalan concrete dan dilalui mobil mobil.

The Cowboy's ten commandements
kami membeli makanan disebuah grocery,ini kali pertama aku mencari makan di Seattle,agak lama aku menimang nimang apa yang baik aku makan dengan pertimbangan halalan thoiban,akhirnya aku memutuskan pesan Chicken Kebab

Kebab ayam
lalu perjalanan dilanjutkan melalui Reiner Ave,jalanan tidak terlalu padat dan konturnya naik turun mirip di Sanfrancisco lumayan cukup menguras tenaga juga. Aku jarang temukan orang seusia Rick yang bisa setahan itu bersepeda,aku ikuti dia terus dari belakang,hal ini kulakukan sambil belajar cara cara bersepeda di kota Seattle ini. 
Reiner ave
Pernah suatu kali sewaktu kami berhenti dilampu merah aku berhenti pas digaris pembatas antara bike lane dengan jalur mobil lalu Rick memberi tahu aku agar jangan pernah menyentuh garis pembatas tersebut karena itu merupakan suatu pelanggaran dan sewaktu waktu polisi bisa saja muncul memberikan tiket atau denda. Sejak diingatkan Rick itu aku tidak pernah menginjak lane apalagi menyeberanginya, tapi pernah suatu kali diturunan kami kencang aku membuntuti Rick dengan jarak 50 meter,ternyata di bawah ada trafic light, rick sempat lewat di lampu hijau tapi sewaktu aku akan melewati  traffic lightnya sudah merah dan aku lihat kiri kanan tidak ada kendaraan yang lewat lalu sepeda ku pacu terus hingga menyusul Rick dan dia mengatakan sambil acungkan jempol“I know that was a kind of your adventure/aku tahu ini adalah bagian dari petualanganmu” katanya mencandaiku …dengan beracanda juga aku katakan “rem aku tidak terlalu bagus”, lalu memasuki tanjakan dia katakan “sekarang jangan di rem”katanya melihat aku ngos ngos ditanjakan…
Kami sampai di pinggir danau Washington,dan berhenti istirahat disebuah shelter yang menghadap kepinggir danau. Bekal makan siang sepotong kebab aku lahab sambil memandang kearah Danau Washington sepanjang 35km dari Renton di selatan ke  Kenmore di utara. 


Lake Washington

Danau ini adalah danau alami terbesar kedua di negara bagian Washington, Amerika Serikat dan mengelilingi Pulau Mercer. Danau ini dialiri Sungai Sammamish di ujung utara dan Sungai Cedar di selatan, serta sejumlah sungai kecil lainnya.
Pinggiran danau landai berpasir kemudian ada jalan aspal lebar 3meter sebagai pembatas dengan hutan pinus. Air danau yang jernih serta langit yang biru tanpa awan,pohon pohon sedikit diliputi kabut dingin,diseberang terlihat pulau Mercer dengan bangunan dan terlihat kendaraan kendaraan yang lewat dijalanannya,beberapa satwa burung terlihat bermain dan berburu ikan disekitar danau,disatu pinggir danau lainnya disitu aku menyaksikan puncak gunung Reiner yang memutih ditutupi salju,sungguh semuanya ini merupakan perpaduan alam yang sangat harmonis dan menyejukan hati,Subhanallah…
Lama aku memandang alam sekitar danau yang asri tanpa polusi sampah ataupun tambak tambak yang mencemari air danau dan khayalanku melayang ke danau Singkarak dan Maninjau di Sumatra sana,kapankah negriku kembali asri seperti ini,….
rumah Rick






kami lanjutkan perjalanan kerumah Rick kearah barat sedikit agak mendaki,kami sampai dirumah Rick jam 16 sore,rumah bertingkat dua,cukup besar menurut ukuran dikota,lantai atas tempat tinggal dan lantai bawah ada ruang kantor dan bikeshop pribadi. Kesan pertama memasuki rumah Rick aku membaca “No matter where you are from,we ‘re glad you ‘re our neighbor” aku suka dengan kata kata ini karena menurutku ini adalah suatu pernyataan persahabatan tanpa batas negara,ras atau golongan.Rick tinggal sendiri dirumah tersebut,Istrinya sudah meninggal dua tahun lalu akibat sakit kanker dan mempunyai satu orang putra yang sudah berkeluarga dan tinggal dirumah sendiri di Tacoma.Aku melihat foto keluarga bahagia disaat lengkap dengan istri, anak,cucu dan menantu yang berasal dari philipina,tapi seiring waktu berjalan segala sesuatu juga bisa berobah,aku merasa bersimpati dengan kemandirian Rick setelah ditinggal oleh orang orang yang dikasihinya. 
Warmshower host pertamaku di USA


"No matter where you are from,we ‘re glad you ‘re our neighbor”
Aku diberi kamar yang nyaman dengan kasur yang empuk serta handuk bersih persisi seperti layanan dihotel berbintang,menurut Rick kamar ini adalah kamar untuk putranya apabila berkunjung,lalu aku ditunjukan kamar mandi serta dapur dan logistik apabila ingin memasak,aku tidak menyangka layanan sebaik ini pada aku yang baru dikenalnyaAku sering terharu melihat kebaikan seseorang yang tanpa pamrih seperti ini karena aku sendiri belum tentu bisa melakukan kebaikan seperti itu. Inilah pengalaman pertamaku menginap dirumah seorang penduduk local Amerika,kesan pertama ini merobah pandangan negatifku tentang seorang Amerika yang angkuh dan individualis
memasak untuk dinner
 
Makan malam hari pertama ini aku ditawarkan rick dengan masakan khasnya yaitu french fried petatoes,telor dadar serta sayur dan  buah yang dia sendiri ngga mengerti namanya..hehe..aku ikut membantunya didapur tapi akhirnya jadi penonton melihat ke bolehan rick mengolah masakan yang baru aku kenal itu,aku sangat senang dengan pengalaman ini karena bisa jadi modal juga buat masakan camping di jalan nanti.

Hari kedua dirumah rick kami pergi bersepeda explore kota seattle lagi,kami berkunjung ke salah satu tempat pengecetan pesawat Boing,aku terpana melihat kebersihan dan keindahan kota seattle dan menjalani jembatan evergreen sejauh 4.5km mungkin inilah jembatan terpanjang dunia,malam kedua dirumah Rick kami ngobrol sampai larut malam,dia berbicara tentang pandangan politiknya yang moderat serta pandangannya tentang ketuhanan,dia sangat menghargaiku sebagai Muslim namun dia masih belum meyakini tentang ketuhanan. Tiga hari dirumah Rick banyak hal hal baru yang bisa aku pelajari,ke arifan local dan keramahannya yang diluar dugaanku. Besok aku akan melanjutkan petualangan dan merupakan pengalaman pertama dan bagaikan misteri yang merupakan tanda tanya dihatiku...(bersambung part 4)

1 comment:

  1. Goyang Casino Hotel | San Antonio | Agua Caliente
    This 온라인 casino resort 메이저 리그 분석 is located marathon bet minutes from 실시간배팅 downtown 룰렛 만들기 San Antonio and just 2.4 miles from Southeastern San Antonio.

    ReplyDelete