Pages

Wednesday, August 15, 2018

8.Off line map menuju Baverly beach "Perjalanan bersepeda di Amerika"


8 Agus,
Pagi sewaktu ke Toilet yang terletak dekat gerbang masuk camping ground aku jumpa Briant seorang pesepeda turing Inggris bersiap siap untuk  
berangkat,kami sempat ngobrol dan dia menyatakan menuju selatan dengan deatinasi akhir di Las vegas,dari dia aku mengetahui bahwa arahnya hampir sama dg aku dekat dari dia aku dapat info sebaiknya nanti malam camping di Baverly beach saja yang berjarak 100km lagi.
Keluar dari camping ground cape overlook out jam 8 pagi setelah memasak air panas dan sarapan,aku mulai bergerak menuju ke hightway 101 cukup berat jauh dan berbukit bukit,terlalu banyak persimpangan yang membingungkan karena google map kadang tidak berfungsi karena blank spot,tidak ada satupun mobil kendaraan lain yang lewat,dibeberapa lokasi ada rumah penduduk terbuat dari kayu sayangnya tidak ada orang yang terlihat diluar untuk bertanya.
ikut kemana ?

Aku khawatir kalau salah arah tentu berat sekali dengan tanjakan tanjakan tinggi dan susah mencari arah yang benar,disuatu pertigaan aku berhenti untuk melihat gps ternyata ada signal sangat kecil sehingga google map pelan sekali responnya. Aku tidak kehilangan akal lalu menghubungi telpon anakku Bayu di California mungkin dia bisa memastikan aku sedang diposisi mana karena dulu aku sharing location ke Bayu untuk bisa memantauku dalam keadaan darurat,dia memberi tahu ku posisiku sudah benar dan terus saja kearah timur kira kira 3km lagi ketemu highway 101.

Sampai di hw101 perasaanku terasa lega karena terhindar dari jalan yang menyesatkan,jalan agak datar namun kalau ada tanjakan tidak terlalu miring namun panjang sehingga membuat terengah engah juga.
Udara masih dingin bercampur embun dan tiupan angin laut sepanjang hari membuat jari jari tanganku kebas dan setiap beberapa menit aku tepok tepokan ke paha agar hilang rasa kebasnya,jas hujan penahan dingin dan embun tidak lepas dari badanku sepanjang hari,baju bagian dalam basah oleh keringat yang terkurung sekali sekali keringat menetes di tanganku,tapi jas hujan yang aku pakai juga basah kena hujan embun.

Pacific City

Aku sampai di sebuah kota yang indah Pacific city,istirahat sejenak dan
Nyari makan siang di Pacific city gampang gampang susah buat untuk lidahku padangku yang masih belum go public... aku lebih nyaman makan teriyaki pedas masak sendiri ditempat terbuka ini sambil nikmati dinginnya tiupan angin pacific ocean,...beberapa orang mendekatiku,dari tampilannya kelihatan sepertinya turis juga,mereka menyapa ramah"are you from Indonesia?...yaap..jawabku..ternyata dia mengerti merah putihku,pengen tahu tentang Indonesia dan Bali yang pernah dibacanya melalui internet...kesempatanku "jual obat" indahnya Indonesia dijalanan..obatku dibeli dan katanya akan datang old and new Dec 2017 di Bali...spontan aku protes....lhoo ke Sumatra juga doong,...do not miss to feel the rain forest in Sumatra.......wkwkkk..
Aku terus mendayung sepeda menuju selatan sejauh 91km,samudra pacific disebelah kananku terus meniupkan angin dan kabut dingin sepanjang jalan,beberapa pulau kecil dan karang serta puncak cadas sepanjang perjalana kelihatan puncaknya memutih oleh salju,disatu turunan aku berhenti untuk bertanya lokasi Baverly beach pada seorang pengendara mobil yang sedang berhenti,lalu dia menunjukan kearah ujung jalan kira kira 200meter,aku melaju lagi kemudian disebelah kiri terlihat papan nama Baverly beach state park,sepeda masuk jalan menurun ke baverly beach,digerbang masuk lalu aku melapor untuk camping sebagai hiker biker dan membayar usd7. Di camping ground aku bertemu lima  orang hiker biker yang sedang camping,fasilitas disini lebih bagus daripada di camping ground lain,mandi tidak bayar,ada tempat charge HP ada tool kit dan pompa sepeda,internet service dan toilet yang dekat.
Baverly beach camping ground
Disamping tendaku ada seorang kulit putih asal Texas berusia 55tahun,tubuh gempal dan gondrong kepala diikat kain,mukanya merah kena sengatan matahari,dipelipis terlihat ada luka yang belum sembuh,pakaian dan jacket yang dipakai terlihat agak kumal dia duduk dikursi kayu taman sambil menyanyi dan memetik gitar,terdengar iramanya seperti suara ritual budha. sejenak dia berhenti menyanyi dan memperhatikan sepedaku yang ada bendera merah putihnya,lalu dia menyapa dan mengenalkan dirinya "hi..am Cloud, how do you do" lalu Aku kenalkan diri juga,dia sangat terkesan mengetahui aku dari sumatra Indonesia,baru kali ini dia bertemu turis bersepeda dari Indonesia selama di USA ini,dia sudah hampir 15tahun berkelana keliling dunia dengan berjalan kaki dan pernah ke Indonesia jawa dan Sumatra pada tahun 2000,dia sudah menerbitkan satu buku dari hasil perjalanan tersebut.sewaktu aku minta izin mengambil fotonya dia menolak dengan alasan keamanan karena beberapa kali tertangkap polisi sewaktu wild camping atau camping liar di usa ini,di USA tidak boleh camping di sembarang tempat kecuali yang sudah ditentukan negara seperti di state park,camping di sembarang tempat banyak dilakukan oleh comunitas pesepeda turing eropah dan usa karena keterbatasan jelajah sepeda untuk ke tempat camping legal,tapi bagi yang pesepeda muda di usa ini mereka lebih menikmati camping didaerah daerah liar dan mereka sudah sangat mengerti cara berkamuflase di hutan hutan. Cloud Mengajarkanku tip bagaimana cara mencari tempat yang aman untuk wild camping Di Usa,tapi wild camping ini kalau masih bisa aku hindari aku akan hindari karena tidak mau berurusan dengan hukum apalagi dengan beruang hutan....uuugh,tapi beberapa hari kemudian akhirnya aku sempat juga wild camping sekali,karena kepepet dan kemalaman disatu daerah di California.
(Bersambung 9)










No comments:

Post a Comment