Pages

Sunday, November 6, 2016

20.Tour de Borneo_Mantaren to Banjarmasin

Dari desa Mantaren Pulang Pisau ke Banjarmasin 110km,fajar di desa mantaren sudah menerangi desa pada jam 5pagi itu,kami mengayuh sepeda meninggalkan masjid Mifatul Jannah diudara sejuk dan sedikit berkabut,belum terlihat ada warung yang buka,setelah 10km perjalanan terlihat sebuah warung yang buka,disitu kami ngopi dan makam mie rebus.
Perjalanan kali ini cukup datar dan tidak ada tanjakan,hanya panas yang sangat menyengat kulit,didesa Basarang kami istirahat dan sholat jumat.
Kami melewati suatu desa yaitu Basarang jaya yang bercorak Bali dan dipinggir jalan ada beberapa Pura Bali yang kami lihat.
Memasuki Bundaran Kuala kapuas disitu kita lihat monumen bercorak tradisional suku Dayak,hampir sekeliling bundaran ada monumentnya.
Aku perhatikan spedo meter rasanya koq ngga nambah nambah,lalu aku tidak mau melihat ke angka meteran itu lagi,rasa bosan karena ngga sampai sampai juga di batas propinsi membuat aku agak ngantuk,akhirnya kami melihat sebuah anjungan yang amat sederhana sebagai batas propinsi Kalteng dan kalsel,terlihat di palbatu masih 25km lagi ke BJM atau Banjarmasin,batas propinsi yang paling sederhana yang pernah ku lihat. Dikejauhan aku melihat jembatan Barito warna kuning terlihat kokoh menjulang,aku kayuh sepeda  penuh semangat mendaki jembatan ini,jembatan selebar 10meter dengan trotoar pejalan kaki setinggi kira kira 90cm dikiri kanan jalan cukup indah untuk melihat ke bawah sungai Barito,beberapa kapal kecil dan perahu terlihat dipermukaan dan dikejauhan dipinggir sungai terlihat rumah rumah penduduk,aku ingin berhenti sejenak diatas jembatan tersebut tapi aku urungkan mengingat akan mengganggu trafic yang cukup padat waktu itu,akhirnya kami berhenti untuk istirahat diujung jembatan arah ke kota Banjarmasin yang cukup terlindung oleh pohon pohonan.
Lima menit duduk istirahat,tiba tiba serombongan pesepeda muncul dari arah Banjarmasin,mereka menyapa kami ramah,"om syaiful dan om Tasman dari pekanbaru ya,maaf om kami agak terlambat menjemputnya" aku baru ingat sebelumnya Auful sudah berkomunikasi dengan pak Oding dari komunitas sepeda Banjarmasin ini. Aku sangat kagum dengan pengorbanan kawan kawan ini menjemput kami jauh jauh sampai ke batas kota. Aku lihat jam sudah pukul 15wib sore berarti tambah kan satu jam menjadi jam 16wit,kami dikonvoi oleh rombongan sekitar 8orang menuju kota,lalu sebelum ke hotel makan soto banjar yang terkenal itu di bawah jembatan dipinggir sungai Barito,indah sekali pemandangannya ,kemudian kami diantar ke sebuah penginapan Hocky di jalan Raga Beruntung Jaya untuk istirahat dan mencuci semua pakaian yang sudah pada kotor. Sampai ketemu besok di floating Market..😍

No comments:

Post a Comment