Pages

Sunday, November 6, 2016

19.Tour de Borneo_Palangkaraya ke Mantaren

Malam ini kami mabit di Masjid Mifatul Jannah di dusun Mantaren kecamatan Kahayan hilir kab Pulang Pisau,setelah kayuhan 108km dari Palangkaraya. Gowes kali ini terasa lebih enak dan santai karena jalan dari Palangkaraya ke Banjarmasin datar dan nyaris tidak ada tanjakan serta jarak antara desa ke desa dekat sekali jadi perasaan masih di kota saja layaknya.
Jauh sekali bedanya dibandingkan antara Tayan dan Pangkalan Bun atau di perbatasan kalbar/Kalteng yang semuanya berbukit bukit dan jarang perkampungan ada rasa seram didaerah itu.
Di km 29 kami memasuki daerah Tumbang Nusa disini kita jalan di jembatan layang Tumbang nusa yang melintasi rawa gambut sepanjang 10km. Pembelajaran yang sangat menyentuh hati terjadi sewaktu kami baru keluar dari jembatan Tumbang nusa aku diikuti mobil dari belakang kemudian mobil tersebut mendahului dan berhenti beberapa meter dipinggir jalan didepanku lalu sopirnya membuka jendela melambaikan tangan menyetop kami,aku berhenti kemudian bapak bapak berwajah oriental sekitar 50tahun menyapaku"selamat siang pak,maaf mengganggu perjalanannya"
saya jawab "tidak apa pak,apa yang bisa saya bantu pak?" Tanyaku.
lalu si bapak tadi dengan agak sungkan mengatakan "kalau saya kasih bapak uang boleh nggak pak?"
Aku kaget,ngga nyangka pertanyaan nya seperti itu,dengan sopan aku tanya lagi "maaf pak untuk apa uang itu pak ?"
Sibapak menjawab "untuk sekedar beli minum buat bapak berdua pak,terimalah pak"
Aku tertegun lalu menjawab "terimakasih pak tak usahlah".
Tiba tiba si bapak menyelipkan uang warna merah disepedaku,"ambil pak "saya ikhlas katanya lalu dia langsung berangkat sambil mengucapkan hati hati di jalan pak.
Aku belum sempat ucapkan terimakasih orang misterius tersebut sudah tancap gas. siapapun bapak tadi yang aku tahu mobilnya Honda Mobilio warna hitam Da7884.. semoga Allah membalas segala kebaikannya..amiin.
Aku kasih tahu Auful,kayaknya bintang kita lagi terang ini dikejar rejeki..hehe
Kami istirahat dan makan siang di daerah Tilan diwarung sederhana milik seorang dayak yang bersuamikan pak Buyung dari Bengkulu. Kemari pagi pengganti Roda belakang/wheel set  Sepeda Auful dibawakan langsung oleh teman dari Banjarmasin dan wheel set lama yang sudah belong diganti dengan yang baru. Ban luar depan ku yang sudah botak juga aku ganti baru,sekarang Alhamdulillah sepeda Auful tidak ada masaalah,tapi lain lagi denganku, didesa Jabirin roda depanku yang diganti baru terdengar ada bunyi gesekan,sewaktu di check ternyata bunyinya berasal dari bunga ban yang agak lebar bergesekan dengan fender. Aku coba stel ulang fender tersebut tapi tidak berhasil akhirnya aku copot,maka jadilah sepedaku trondol didepannya.
In sya Allah besok pagi kami akan lanjutkan 98km lagi ke Banjarmasin. Salam kami dari dusun Mantaren

1 comment: