Pages

Wednesday, June 5, 2013

Bersepeda 15 hari Pbaru-Jakarta-Bandung-Bagian 1



catatan perjalanan Pekanbaru Jakarta Bandung sejauh 1610km (1429+181) ini aku kumpulkan dari beberapa email yang masih utuh jadi mungkin saja urutan perjalanan nya tidak runut mohon di maklumi.
02/03/ 2013.Hari pertama pemberangkatan Rumbai-Sorek
Pagi itu aku sungguh merasa bahagia atas doa dan dukungan kawan kawan  yang mampu membangkitkan semangat kami dikala kelelahan dan menghilangkan dahaga kami dikala kepanasan.Tadi pagi atas prakarsa haji yaswier"basketcase" akrap dipanggil "mister"Kami dilepas dengan seremonial oleh rubic, sungguh merasa tersanjung sekali waktu itu,aku bilang pada joker "partner diperjalanan" ,ooow begini rasanya jadi selebriti itu ya...hehe...dan joker menimpali "waduh malu juga nih kayak atlit benaran aja"

Acara pelepasan

Terimakasih buat inisiatornya pak mister basketcase sahabat saya sepenanggungan waktu tour de akap1,sayangnya beliau tidak bisa ikut kali ini.
Siapa sangka ada upacara khusus seperti itu karena tadinya pergi turing atas inisiatif kami berdua dengan joker saja tanpa ada publikasi,tapi diantara teman banyak yang bersimpati sehingga ada seremonial ini,Alahamdulillah.
Selesai upacara didepan mesjid dakwah kami dilepas dengan doa dan foto bersama.kemudian 8orang goweser mengkonvoi kami rencananya sampai pekanbaru coret tapi berhubung pekanbaru coret ngga ketemu, akhirnya diantar sampai pertigaan jalan harapan raya. Joker bisikin aku "biar aja diatar sampai Jakarta,memang dari dulu tidak ada pekanbaru coret..hihi..
Aku lambai kawan pengantar dan kukayuh pelan agar mereka tetap kelihatan sampai mobil dibelakang kami menutupi pandangan kearah mereka.
foto
Diantar ke batas kota
Joker didepanku mendayung dengan mantap menyusul aku mengikuti dari belakang,pagi itu jam 08.30 jalan raya kerinci sudah mulai dipadati  kendaraan,matahari mulai menyengat kulit,beberapa penduduk memperhatikan dan ada yang melambai kami sambil berteriak "mau kemana pak" aku jawab ke "kerinci" beban panier bag 25 kg diboncenganku cukup mengundang pertanyaan rupanya.
Seperti awal turing Perasaan aku diwaktu itu penuh dengan pertanyaan,ada apa dedipanku apakah aku dan joker bisa sabar dan kuat untuk sampai ke jakarta,dan apakah joker yang pemula bisa bertahan sampai jakarta,aku lihat semangatnya cukup tinggi dan  termotivasi untuk sampai ke jakarta karena ada aksi pengumpulan dana atau charity ride dari temannya sealmamater di ITB,dimana setiap etape yang dicapainya akan ada pengumpulan donasi untuk fakir miskin,mudah mudahan Allah meridhoi niat mulia ini.
Daerah sikijang kami mulai merasakan gelombang jalan yang tinggi,disatu belokan aku kaget dan langsung berhenti karena sebuah mobil avanza baru saja tabrakan dan nyelusup ke semak semak pinggir jalan,terlihat depan kanan mobil hancur,penumpang nampaknya sudah dibawa ke rumah sakit,nampaknya ngga adalagi yang akan diselamatkan lalu kami lanjutkan perjalanan.
Aku dayung terus hingga sampai pada tanjakan terakhir akhirnya memasuki spbu di pangkalan ke rinci Kerinci,tenggorokanku terasa kering sekali dan udara panas sangat menguras tenaga,aku berenti dan menumpang istirahat diwarung surabaya yang ada di pertigaan jalan kerinci tersebut. Minuman dingin aku tenggak dan Joker aku hubungi mengatakan bahwa dia masih sekitar diperkirakan 5km lagi dibelakangku,Kami sholat dan makan di dekat spbu Kerinci,rasanya kami kurang nafsu untuk makan mungkin ini disebabkan karena terlalu banyak minum.
Kami melanjutkan mengayuh sepeda di panas terik 29deg C jam 13.00 siang,ini adalah tantangan yang berat untuk hari pertama,satu jam bersepeda kami mampir di warung nasi Rita dipinggir sungai Kampar dan bertemu dengan Pardi ponakan Joker,minuman dingin adalah pilihan kami waktu itu,15 menit istirahat kami lanjutkan lagi mendayung sebisanya sampai sore dimanapun kami terdampar nantinya.
Tanjakan bergelombang makin banyak,aku perhatikan joker masih tetap semangat walau staminanya terkuras,disatu warung kami istirahat lagi lalu joker mengeluh kalau dia selalu turun ditanjakan dan untuk berjalan kaki saja susah di pendakian tersebut,aku perhatikan mukanya sudah sedikit kuyu kelelahan,sedikit khawatir aku dengan keadaan joker ini.
Kira kira 10km menjelang sorek aku berhenti menunggu joker,aku buka telepon genggam dan terlihat misscal dari joker dengan sedikit rasa khawatir ku coba hubungi Joker,dia menjawab "aku kira kira di km 96 "dan sebutkan juga "ada buraden dan anak joker menyusul" kaget juga mengetahui ada Bu Raden mengikuti kami,aku tanya "apakah joker naik mobil?" di jawab "ngga dong"rupanya semangat joker belum pudar walaupun tantangan hari pertama cukup sulit medannya.
Akhirnya joker muncul
Setengah jam aku menunggu akhirnya "buraden" istri joker muncul dengan mobil sambil senyum mengatakan "tuh joker lagi nuntun sepeda dipendakian" tidak lama joker muncul juga dan sambil jalan kasih kode "lanjut tinggal dikit lagi rumah yoga" aku kaget juga koq ngga istirahat,mungkin lagi mood dia dalam hati.aku ikuti joker dari belakang benar tidak berapa lama kami sampai dirumah yoga ponakannya joker yang bekerja di daerah sorek.kami masuk ke komplek PT.RIS agak jauh di pinggir jalan.
Dengan perasaan lega kami ngumpul di rumah yoga yang type 21 tapi sangat nyaman ditempati,kami selonjoran dilantai,aku sedikit agak cemas karena yoga memelihara 3 ular piton panjang 1.5 meter lebih dirumahnya dan menurut dia pernah juga lepas...wooow gimana nanti kalau lepas ya....
Aku candain Joker "kedatangan buraden dengan rombongan dari pekanbaru sepertinya menambah semangat joker" sambil senyum senyum bilang "habis kaca mataku tertinggal sih" mencari pembenaran,sekarang baru diceritakan bahwa tadi siang joker menelpon Bu Raden untuk menyusul membawakan sun glasses yang lupa dibawa.
Numpang di rumah Yoga di Sorek
Ketawa membahana kembali walau capek belum pulih,Yoga yang dari tadi menghilang tiba tiba muncul membawa nasi ramas,rasanya pas sekali waktunya untuk makan malam itu,beberapa pesan singkat dan facebook belum sempat terbaca dan belum terespone,mudah mudahan besok bisa direspon...buraden dan rombongan kembali ke pekan baru malam itu juga.
Mandi dan cuci pakaian untuk dipakai besok pagi selesai dan dijemur,mata sudah sudah ngga tahan untuk tidur,perjalanan hari ini 110km,mudah mudahan besok kami tetap sehat dan segar kembali...amiiin.sampai ketemu di hari ke2..salam dari desa sorek.
Bersambung...

No comments:

Post a Comment