Pages

Wednesday, June 5, 2013

Bersepeda Pekanbaru-Jakarta-Bandung-Bagian 2



03/03/2013.Sorek-Lirik Ukui

Qamat subuh sayup terdengar dari mushola yang agak jauh dari rumah tempat kami menginap yaitu komplek perumahan yang jauh dari kebisingan kota dan rumah yang sederhana yang  telah berikan kenyamanan dalam tidurku,aku langsung bangun sayangnya listrik mati,aku duduk dipinggir ranjang sambil mengumpulkan pikiran memperkirakan posisiku dan posisi ular piton,jangan sampai aku meraba raba ular piton dalam gelap menuju kamar mandi nanti,bisa heboh nanti pikir ku......yoga situan rumah sedang dinas malam jadi aku terpaksa hati hati betul berjalan dalam gelap itu.
Tidur dekat ular..


sewaktu melewati dapur yang juga gelap aku terpegang benda agak dingin dan bulat hiiih pasti ini ular dalam hati..kayak film horor ..aku menarik tangan kencang dan melompat kebelakang,pelan aku keluarkan hp untuk meneranginya ternyata pisang...sompret aku ngomel,pagi pagi sudah sport jantung.

Kami sholat subuh jemaah dengan joker,tidak berapa lama yoga datang membawa teh angat dan kue rasanya cukup buat nambah energi untuk mendayung sampai jam 10,tiba tiba joker kasih tau"tik aku tidur sebentar ya" aku terpaksa mengiyakan walaupun jam keberangkatan sudah dekat,mudah mudahan joker tidak ketiduran disepeda nanti..uuf.

Jam 08.00 kami baru keluar rumah dan lanjut gowes diikuti oleh yoga mengendarai  sepeda motor dari belakang sampai dijalan besar lalu dia kembali pulang.

Hanya kira kira 200 meter jalan datar kemudian diikuti penurunan dan tanjakan yang tinggi.

Aku berjalan didepan joker,leher kananku agak sulit menoleh mungkin salah tidur,aku terpaksa menoleh kekiri untuk memastikan kendaraan dibelakangku,agak mengganggu konsentrasi memang.

Mobil besar dan lalu lintas yang padat mengharuskan aku hati hati betul apalagi bagian bagian jalan yang berlobang di daerah ukui ini agak sulit dilihat waktu kecepatan tinggi.

Beberapa kali aku menunggu joker,aku lihat dia masih oke dan untuk menambah spirit dan tenaga sengaja aku ajak untuk berenti dan istirahat siang dan makan di pondok lesehan pinggir jalan yang nyaman untuk sholat dan istirahat.Waktu bayar makannya ternyata kurang nyaman juga karena harga nasi sop dan nasi goreng yaitu rp37ribu cukup mahal bagi mushafir kata joker...
istirahat di warung pinggir Lirik

Selagi istirahat di warung hujan tiba tiba turun lebat,kami melanjutkan perjalanan setelah hujan reda,lumayan guyuran hujan membuat cuaca agak adem

Lutut kananku sedikit nyeri ngga tahu penyebabnya,siang ini tenaga pulih aku genjot sepeda dijalan jalan mulus sekitar ukui,disuatu puncak jalan aku berhenti dan nelpon joker yang tertinggal,sambil menunggu joker aku baca email dari milis hpcpi dan gununger tapi agak susah dibuka karena signal kurang kuat,membaca berita email adalah suatu hiburan tersendiri di perjalanan.

Lho koq joker sudah setengah jam ditunggu belum muncul ada apa ..ya....aku sedikit agak khawatir setengah jam ditunggu joker belum muncul juga,kemudian ada satu orang bersepeda motor mengasih tahu "tadi kawannya istirahat tidak jauh disitu" aku coba telpon lagi dan tidak berapa lama dia sudah kelihatan menuntun sepeda dipendakian tempat aku berhenti tersebut,kami istirahat makan siang.

Didaerah Ukui hari sudah hampir magrib kami mulai melirik mesjid atau Mushala yang bisa kami tempati malam nanti.Cukup jauh dari pinggir jalan aku melihat mesjid Baitul Rahman yang terletak di komplek pertamina,kami menuju ke mesjid tersebut yang berjarak kira kira 300meter dari jalan besar,jalan sedikit mendaki yang membuat joker makin meringis kelelahan.

Sebagaimana mesjid yang dibina oleh perusahaan biasa nya mesjidnya lebih bagus dan bersih,biasanya kami nilai mesjid ini mesjid bintang 5 karena mempunyai fasilitas full AC,fasilitas kamar mandi yang oke punya,serta ada dispenser ada  "welcome drink" bisikku ke Joker....waaah pokoknya sesuatu yang mewah menurut ukuranku selama ini. Pak Imam mesjid yang berumah di depan mesjid aku temui untuk minta izin mabit malam itu,kami diterima dengan senang hati serta menunjukan fasilitas yang bisa kamai pakai.Alhamdulillah bisa istirahat setelah perjalanan 82km
mesjid Baitul Rahman

Bagda magrib jemaah berkumpul dan beramah tamah dengan kami,cerita makin seru karena diantara jemaah banyak mengerti dengan caltex atau chevron dan ada juga yang mengenal beberapa bapak bapak di chevron seperti Pak Salmi yang berasal dari Lirik Ukui.

Selagi ngobrol tiba tiba Pak Imam Syukri yang alumni UIN Pekanbaru memberi tahu bahwa dia akan belikan makan malam kami dan menanyakan lauk pilihan kami.dengan rasa sungkan karena membebani orang kami menolak tawarannya,tapi ustad Syukri tetap pergi untuk membelikan sambil  mengatakan bapak bapak adalah tamu kami yang hanya sekali sekali kesini,buru buru joker menyelipkan uang ke saku pak Syukri yang masih ditolaknya.Dua bungkus nasi ramas dan beberapa macam makanan ringan sudah dipersiapkan untuk kami.
nginap di mesjid klas bintang lima

Malam ini kami tidur dengan perasaan puas seperti di hotel berbintang walaupun kenyataannya itu hanyalah mesjid,tapi perasaan sebahagia itu jarang aku temui walau dihotel berkelas mewah sekalipun,kaki dan badan yang sudah dua hari ini bekerja keras bisa beristirahat hingga mengantar kami pada titik kenyamanan yang sungguh nikmat. 
Bersambung bag 3..

No comments:

Post a Comment