Pages

Thursday, December 19, 2013

SEKELOMPOK PENDAKI TUA DI PUNCAK GUNUNG GEDE


Turun dari puncak Pangrango hari sudah mulai gelap,head light terpasang aku jalan pelan beriringan dengan elshit,joker,Simple dan satu orang guide berusaha menapak ditempat yang aman,sekali kali berenti dan menarik nafas capek bercampur helaan nafas kebosanan.
Beberapa pendaki yang masih muda mendahuluiku dalam gerakan yang gesit melompat dari satu batu ke batu lain sambil menyapa "permisi pak".
Batu batu gunung yang yang bertebaran sepanjang jalan ada yang runcing,oval bulat ada yang licin siap mencederai apabila salah langkah dan kepleset,pelan dan pasti akhirnya aku bersama joker sampai di base camp Kandang badak pada jam 19.30wib.
Tenda kami di Kandang Badak

Selesai sholat dan menyedu kopi panas serta nasi sop ayam ala pegunungan aku segera masuk sleeping bag berharap bisa tidur agar siap untuk pendakian esok subuh ke puncak gunung gede.
Jam 04.30 subuh aku terbangun dan terdengar bacaan ayat alquran dalam sholat di luar tenda.
Jam 06 kami start untuk trecking ke gunung Gede.
Bagda Subuh ke puncak gunung gede

Dalam perjalanan ke Gunung Gede dari Kandang Badak, pada ketinggian 2.475 m.dpl akan kita jumpai persimpangan kekiri menuju Kawah Gunung Gede. Kawah Lanang akan kita jumpai disisi kiri jalan setapak ini, sementara Kawah Ratu (2.750 m.dpl) dan Kawah Wadon disebelah kanan. Disekitar kawah ini akan kita jumpai bunga Edelweis Jawa, dan kadang juga burung Rajawali Jawa (Spizaetus bartelesi) yang terbang melintasi kawah.Mendekati puncak Gunung Gede pepohonan semakin berkurang, kemudian hanya lahan gersang yang belum ada tumbuhan, hal ini diakibatkan kegiatan kawah berapi Gunung Gede, yang seringkali mengeluarkan gas berbau belerang.
Beruntung kami udara tetap cerah pemandangan lepas terlihat kebawah.aku jalan pelan beriiringan dengan seorang porter yang cukup banyak memberikan informasi tentang gunung Gede padaku,di jalanan yang sulit dia menunjukan jalan altrrnatif yang lebih nyantai untuk dilalui.
Sesampai di puncak Gunung Gede saya disapa dan diucapkan selamat oleh beberapa orang yang tidak saya kenal disepanjang bibir kawah,mereka menawarkan  minuman hangat dan sarapan pagi.kami terus menelusuri pinggiran jurang untuk menuju puncak tertinggi.
Sampai dipuncak hatiku luluh kutekuk lutut untuk sujud pada sang pencipta,,Ahamdulillah,kami masih diberi kesempatan menyaksikan pemandangan yang sangat indah.
Sesampai di puncak Gunung Gede

Kita bisa melihat kawah-kawah disekitar puncak, Gunung Pangrango dan Gunung Gumuruh serta pemandangan kota-kota, gunung-gunung di Jawa Barat, dan Selat Sunda dikaki-kaki langit.Dari puncak Gunung Gede bila kita turun kearah Tenggara kira-kira 1 jam perjalanan, kita akan menjumpai dataran seluas 50 Ha yang terletak di antara Gunung Gede dan Gunung Gumuruh, yang sebagian besar dataran ditutupi oleh bunga Edelweis Jawa, tempat ini dinamakan Alun-Alun Surya Kencana (2.800 m.dpl). Tempat ini sangat disukai oleh para pendaki sebagai tempat berkemah. Pada musim hujan, disini terdapat mata air,tapi kami tidak pergi kesitu karena keterbatasan waktu dan tenaga.
"SEPATU" Sekelompok Pendaki Tua
 Lebih kurang satu jam di puncak dan setelah puas berfoto foto kami turun kembali ke base camp di Kandang badak untuk packing dan langsung turun menuju cibodas.
Sepanjang perjalanan turun kami berpapasan dengan para pendaki yang baru mulai naik dan mulai dari kandang batu seolah olah berada di pasar saking ramainya,ternyata hari itu adalah hari libur panjang.
Sepanjang jalan sepertinya orang orang sangat respect pada kami "ayo pak silahkan" dan "ayo pak istirahat dulu" Aku nyletuk sama joker dan simple" rasanya belum ada yang manggil kita mas atau bang ya...?tapi yang menyapa opa ada satu orang....huahaha...berarti kita yang paling tua di pegunungan saat ini..hehe...
Kami sampai di base camp cibodas jam 17sore diketahui beberapa orang langsung menuju jakarta.
Mandi sholat dan makan. Saya,joker dan simple Simon hutagalung menuju jakarta.
Rasa capek kami rasanya sudah terbayar dengan pengalaman melihat keindahan ciptaanNya..Alhamdulillah....Subhanallah...
Sampai ketemu di perjalanan berikutnya.
Destinasi bukan tujuan karena prosess perjalanan adalah suatu pembelajaran.
Salam Persahabatan

No comments:

Post a Comment