Rombongan
Jakarta sudah berangkat jam 06.00 pagi tadi dan setelah itu sekitar jam 08.00
wib kami juga akan di jemput oleh travel untuk ke Kepahiang.
Sebelum
keberangkatan kami Pak Suwarno porter datang memberitakan bahwa dia sudah
mencari barang yang tercecer tersebut sampai pos dua namun tidak berhasil
menemukannya.
Atas
jerih payah beliau tersebut aku berikan uang imbalan dan termakasih atas
usahanya.
Kami
meninggalkan villa Dempo menuju Kepahiang jam 08.30,mobil travel yang kami
tumpangi adalah Toyota Avanza dengan ongkos RP 70,000 per orang,ini lebih murah
dari ongkos sebelumnya.
Perjalanan
dari agar alam ke Kepahiang terasa lebih cepat mungkin karena kontur jalan
kearah Kepahiang banyak menurunnya.
Sekitar
waktu dzuhur kami sampai di Kepahiang dan langsung menuju Hotel Mutiara tempat
kami menitip Sepeda.
HOTEL MUTIARA DI KEPAHIANG |
PUSAT KOTA KEPAHIANG |
Selesai
sholat dzuhur kami mengambil sepeda yang sudah 6 hari istirahat di
hotel,bersepeda kami mencari Kantor polisi atau Polsek terdekat untuk meminta surat keterangan hilang dari
polisi,kami menemukan Polsek Kepahiang tidak berapa jauh dari kota dan petugas di
polsek tersebut sangat koperatif,simpatik dan ramah,tidak lama dan tidak sulit
aku mendapatkannya berbeda dengan pengalaman selama ini kalau berurusan dengan
polisi zaman dulu yang berkesan muka angker,tidak bersahabat dan selalu
mengingatkan uang administrasi walaupun rasanya tidak logis karena kita sedang
kehilangan.Mudah mudahan perubahan sikap pelayan masyarakat tersebut tidak
hanya di Kepahiang tapi juga terjadi di seluruh Indonesia.
Malam ini aku lihat Basket sibuk dengan smartphone nya membaca semua berita dari email dan salah satunya yang mengembirakanku adalah rasa simpati dari bapak bapak milis HPCPI atas musibah kehilangan dompet dan smartphoneku,sebagai ucapan terimakasihnya aku hanya minta tolong Basket untuk memberitahu pakai eMail dan aku berjanji akan tetap menulis catatan perjalanan ini walaupun dengan kertas supaya nanti bisa aku share pada yang memerlukannya.
Menjelang tidur aku mengisi waktu dengan menulis catatan perjalanan sejak menuju Pagar alam dulu sampai kembali lagi ke Kepahiang....bersambung hari ke 14.ada apa di bengklu...?
Malam ini aku lihat Basket sibuk dengan smartphone nya membaca semua berita dari email dan salah satunya yang mengembirakanku adalah rasa simpati dari bapak bapak milis HPCPI atas musibah kehilangan dompet dan smartphoneku,sebagai ucapan terimakasihnya aku hanya minta tolong Basket untuk memberitahu pakai eMail dan aku berjanji akan tetap menulis catatan perjalanan ini walaupun dengan kertas supaya nanti bisa aku share pada yang memerlukannya.
Menjelang tidur aku mengisi waktu dengan menulis catatan perjalanan sejak menuju Pagar alam dulu sampai kembali lagi ke Kepahiang....bersambung hari ke 14.ada apa di bengklu...?
No comments:
Post a Comment