Daerah Great palace |
Hari ini ahad aku ingat karena besok Senin akan berkunjung ke kantor kbri Bangkok,selesai subuh joker dan Opung Yosef sitor tidur lagi,aku tidak tidur lagi tapi membuka fb dan meneruskan catatan perjalananku sambil mendengar kicauan burung di pohon yang tumbuh dihalaman warga.
Sudut lain kota Bangkok |
Mereka kebetulan tahu |
Pagi hari minggu di great palace ramai sekali,antri dimana mana,daerah tersebut adalah daerah object turis,apalagi hari itu adalah hari Ahad jadi turis local juga banyak berkunjung saat itu....pusing aku kata opung yang sempat dilarang masuk karena pakai celana pendek,tapi bukan opung namanya kalau langsung menyerah dia lihat petugas lengah opung myelinap dikerumunan orang..hehe
Waktu menuju patung wat Po,joker terpisah dengan kami. belakangan joker cerita kami berdua hilang pada hal joker sendiri yang hilang..hehe
Great Palace |
Celana pendek dilarang masuk oom... |
Sore itu aku dapat inbox dari eko widodo (kawan FB di Bangkok) bahwa kalau saya punya waktu dia dan komunitas sepeda Indonesia di Bangkok ingin bertemu kami sehabis magrib nanti.
Dijemput pesepeda Indonesia di Bangkok |
Aku menyetujuinya,lalu sehabis magrib lebih kurang 10 orang bersepeda yang terdiri dari profesional muda indonesia bekerja di Bangkok datang ke tempat kami dan mengajak gowes cari bakso Indonesia. Mereka mengetahui kami dari Mas Dicky yang saat itu dalam perjalanan dari jakarta ke Bangkok lalu menyuruh kawan kawannya di Bangkok mencari tahu keberadaan kami saat itu. Eko Widodo yang pagi tadi secara kebetulan bertemu dengan kami memberi tahu komonitas pesepeda indonesia di Bangkok tentang keberadaan kami hingga kami dijemput.
Malam itu kami langsung pamitan pada jamaah dan imam masjid Indonesia,terasa berat juga meninggalkan jemaah yang mulai akrap dengan kami.
Nite riding di kota Bangkok sangat beresiko tapi dengan adanya komunitas sepeda lokal yang mengerti kiat kiat jalan malam kami jadi percaya diri juga.
Rupanya bakso indonesia malam itu tutup,lalu pak Didit Janu Dwiana arek Malang yang menjadi guru di sekolah indonesia Bangkok mengajak kerumahnya disebuah kawasan dekat KBRI,kami di siapkan makan dan doa keselamatan untuk keberangkatan kami besok pagi.
Jamuan makan dirumah Cak Didit |
Tanda tangan kenangan |
Kenangan dengan sahabat kami di Bangkok |
Selesai acara,kami bertiga dibawa nginap di Apartemen mas Dicky di greate diamond yang mewah dan sepeda kami tinggal dirumah cak Didit. Mas Dicky adalah seorang profesional di bidang perminyakan dan sudah sepuluh tahun ini bekerja di Bangkok dan keluarganya tinggal di Jakarta dan rutin dikunjunginya sekali dua minggu,sepertinya Bangkok jakarta dekat saja bagi mas Dicky ini. Tidur di tempat mewah handy cup tersendiri bagiku untuk bisa nyenyak tapi kali ini Alhamdulillah bisa tidur walaupun sudah lewat jam 01 dini hari.
No comments:
Post a Comment