Pages

Sunday, October 23, 2016

12.Tour de Borneo Lundu Kuching.

Petugas hotel Gading  belum terlihat sewaktu kami akan check out pagi jam 06 waktu setempat,kami tunggu be erapa saat sambil aku memperbaiki standard sepeda yang agak longgar lalu petugas hotel fatang kami serahkan kunci lalu menuju pasar yang masih sepi,persis dibelakang hotel ada kedai muslim,namanya Haji Sulong,dua porsi roti cane dan satu gelas teh tarik mengisi perutku pagi itu dan Auful memesan nasi ayam.
Selesai sarapan sepeda kami arahkan ke "Laboh raya" menuju Kuching,masuk labuh raya aku melihat palbatu 78km ke Kuching.
Dalam hati aku berpikir kalau dengan kondisi jalan yang mulus seperti ini mungkin bisa kami selesaikan dalam 3jam ke kuching.
Jalan ke kucing dari lundu ada dua pilihan pertama jalan pendek dan naik turun melalui daerah Sempadi yang tidak ada desanya,pilihan kedua melalui kota Bau melalu labuh raya dan ada perkampungan di be erapa tempat. Akhirnya kami memutuskan lewat Bau saja karena ada desanya lalau kami kelaparan.
Jalan lurus menjelang kampong Silok sepeda kami pacu kencang lalu aetelah ailok mulai naik turun,terasa berat sekali karena panas yang menye gat,air minumku mulai menipis tidak ada warung ditemui.
Jam 12 kami belok kiri di kilometer 31 kuching kemudian tidak berapa lama terlihat cafe di aebuah bangunan permanen lalu kami mampir disitu.
Warung suku Dayak ternyata,Kami pilih makanan halal dengan cara pesan ikan goreng dan tidak boleh ada babinya.
Minuman kami isi lagi lalu lanjut ke kuching yang masih 27km lagi,suasana kota mulai terasa dengan banyaknya kendaraan lalu lalang.
Hembusan angin kendaraan yang kencang kadang membuat aku agak terhuyung.
Memasuki kota kucing di km10 sudah tidak ada penunjuk jalan lagi,kami harus bertanya tanya daerah water front yang ada hotel Arif atau identik dengan hotel muslim atau hotel Melayu,belum sampao water front ada masjid Jamik sepeda kami arahkan kesitu dan sewaktu ditanya kesalah seorang pejalan kaki dia menunjuk ke dekat masjid,akhirnya dengan menuntun sepeda di sepanjang trotoar kami sampai di Hotel Arif.
Kami pesan kamar yang harganya setelah di discount 30% (khusus untuk pesepeda) menjadi $ malaysia 49 oer malam atau sekitar Rp180 rupiah per malam.
Aku belim mempunya sim card malaysia karena timggal tiga hari rasanya pemborosan jadi aku hanya menggunakan Free WiFi hotel saja dan aku minta tolong petugas hotel menelpon pak Hasan orang Kuching yang bertemu waktu acara tour de sail Karimata dulu. Pak Hasan datang ke hotel kami lalu menawarkan makan malam sehabis magrib di kanti Arif.
Malam ini sehabis isa kami berkumpul bersama pesepeda Kuching diantaranya pak Hasan,pak Zikri,pak Mimi bekas atlit balap sepeda Malaysia,mereka umumnya mengenal baik kawan kawan Pontianak karena sering mengadakan acara bersama.
Jam 10 malam kami kembali ke hotel untuk istirahat.

No comments:

Post a Comment