catatan perjalanan Pekanbaru Jakarta Bandung sejauh 1610km (1429+181) ini
aku kumpulkan dari beberapa email yang masih utuh jadi mungkin saja urutan
perjalanan nya tidak runut mohon di maklumi.
02/03/ 2013.Hari pertama pemberangkatan Rumbai-Sorek
Pagi itu aku sungguh merasa bahagia atas doa dan dukungan kawan kawan
yang mampu membangkitkan semangat kami dikala kelelahan dan menghilangkan
dahaga kami dikala kepanasan.Tadi pagi atas prakarsa haji
yaswier"basketcase" akrap dipanggil "mister"Kami dilepas dengan seremonial oleh rubic,
sungguh merasa tersanjung sekali waktu itu,aku bilang pada joker "partner
diperjalanan" ,ooow begini rasanya jadi selebriti itu ya...hehe...dan
joker menimpali "waduh malu juga nih kayak atlit benaran aja"
Terimakasih buat inisiatornya pak mister
basketcase sahabat saya sepenanggungan waktu tour de akap1,sayangnya beliau tidak
bisa ikut kali ini.
Siapa sangka ada upacara khusus seperti itu
karena tadinya pergi turing atas inisiatif kami berdua dengan joker saja tanpa
ada publikasi,tapi diantara teman banyak yang bersimpati sehingga ada
seremonial ini,Alahamdulillah.
Selesai upacara didepan mesjid dakwah kami
dilepas dengan doa dan foto bersama.kemudian 8orang goweser mengkonvoi kami
rencananya sampai pekanbaru coret tapi berhubung pekanbaru coret ngga ketemu,
akhirnya diantar sampai pertigaan jalan harapan raya. Joker bisikin aku
"biar aja diatar sampai Jakarta,memang dari dulu tidak ada pekanbaru
coret..hihi..
Aku lambai kawan pengantar dan kukayuh
pelan agar mereka tetap kelihatan sampai mobil dibelakang kami menutupi
pandangan kearah mereka.
Joker didepanku mendayung dengan mantap
menyusul aku mengikuti dari belakang,pagi itu jam 08.30 jalan raya kerinci
sudah mulai dipadati kendaraan,matahari
mulai menyengat kulit,beberapa penduduk memperhatikan dan ada yang melambai
kami sambil berteriak "mau kemana pak" aku jawab ke
"kerinci" beban panier bag 25 kg diboncenganku cukup mengundang
pertanyaan rupanya.
Seperti awal turing Perasaan aku diwaktu
itu penuh dengan pertanyaan,ada apa dedipanku apakah aku dan joker bisa sabar
dan kuat untuk sampai ke jakarta,dan apakah joker yang pemula bisa bertahan
sampai jakarta,aku lihat semangatnya cukup tinggi dan termotivasi untuk sampai ke jakarta karena
ada aksi pengumpulan dana atau charity ride dari temannya sealmamater di
ITB,dimana setiap etape yang dicapainya akan ada pengumpulan donasi untuk fakir
miskin,mudah mudahan Allah meridhoi niat mulia ini.
Daerah sikijang kami mulai merasakan
gelombang jalan yang tinggi,disatu belokan aku kaget dan langsung berhenti
karena sebuah mobil avanza baru saja tabrakan dan nyelusup ke semak semak
pinggir jalan,terlihat depan kanan mobil hancur,penumpang nampaknya sudah
dibawa ke rumah sakit,nampaknya ngga adalagi yang akan diselamatkan lalu kami
lanjutkan perjalanan.
Aku dayung terus hingga sampai pada
tanjakan terakhir akhirnya memasuki spbu di pangkalan ke rinci
Kerinci,tenggorokanku terasa kering sekali dan udara panas sangat menguras
tenaga,aku berenti dan menumpang istirahat diwarung surabaya yang ada di
pertigaan jalan kerinci tersebut. Minuman dingin aku tenggak dan Joker aku
hubungi mengatakan bahwa dia masih sekitar diperkirakan 5km lagi
dibelakangku,Kami sholat dan makan di dekat spbu Kerinci,rasanya kami kurang
nafsu untuk makan mungkin ini disebabkan karena terlalu banyak minum.
Kami melanjutkan mengayuh sepeda di panas
terik 29deg C jam 13.00 siang,ini adalah tantangan yang berat untuk hari
pertama,satu jam bersepeda kami mampir di warung nasi Rita dipinggir sungai
Kampar dan bertemu dengan Pardi ponakan Joker,minuman dingin adalah pilihan
kami waktu itu,15 menit istirahat kami lanjutkan lagi mendayung sebisanya
sampai sore dimanapun kami terdampar nantinya.
Tanjakan bergelombang makin banyak,aku
perhatikan joker masih tetap semangat walau staminanya terkuras,disatu warung
kami istirahat lagi lalu joker mengeluh kalau dia selalu turun ditanjakan dan
untuk berjalan kaki saja susah di pendakian tersebut,aku perhatikan mukanya
sudah sedikit kuyu kelelahan,sedikit khawatir aku dengan keadaan joker ini.
Kira kira 10km menjelang sorek aku berhenti
menunggu joker,aku buka telepon genggam dan terlihat misscal dari joker dengan
sedikit rasa khawatir ku coba hubungi Joker,dia menjawab "aku kira kira di
km 96 "dan sebutkan juga "ada buraden dan anak joker menyusul" kaget
juga mengetahui ada Bu Raden mengikuti kami,aku tanya "apakah joker naik
mobil?" di jawab "ngga dong"rupanya semangat joker belum pudar
walaupun tantangan hari pertama cukup sulit medannya.
Setengah jam aku menunggu akhirnya
"buraden" istri joker muncul dengan mobil sambil senyum mengatakan
"tuh joker lagi nuntun sepeda dipendakian" tidak lama joker muncul
juga dan sambil jalan kasih kode "lanjut tinggal dikit lagi rumah
yoga" aku kaget juga koq ngga istirahat,mungkin lagi mood dia dalam
hati.aku ikuti joker dari belakang benar tidak berapa lama kami sampai dirumah
yoga ponakannya joker yang bekerja di daerah sorek.kami masuk ke komplek PT.RIS
agak jauh di pinggir jalan.
Dengan perasaan lega kami ngumpul di rumah
yoga yang type 21 tapi sangat nyaman ditempati,kami selonjoran dilantai,aku
sedikit agak cemas karena yoga memelihara 3 ular piton panjang 1.5 meter lebih dirumahnya
dan menurut dia pernah juga lepas...wooow gimana nanti kalau lepas ya....
Aku candain Joker "kedatangan buraden dengan
rombongan dari pekanbaru sepertinya menambah semangat joker" sambil senyum
senyum bilang "habis kaca mataku tertinggal sih" mencari pembenaran,sekarang
baru diceritakan bahwa tadi siang joker menelpon Bu Raden untuk menyusul
membawakan sun glasses yang lupa dibawa.
Numpang di rumah Yoga di Sorek |
Ketawa membahana kembali walau capek belum
pulih,Yoga yang dari tadi menghilang tiba tiba muncul membawa nasi
ramas,rasanya pas sekali waktunya untuk makan malam itu,beberapa pesan singkat
dan facebook belum sempat terbaca dan belum terespone,mudah mudahan besok bisa
direspon...buraden dan rombongan kembali ke pekan baru malam itu juga.
Mandi dan cuci pakaian untuk dipakai besok
pagi selesai dan dijemur,mata sudah sudah ngga tahan untuk tidur,perjalanan hari
ini 110km,mudah mudahan besok kami tetap sehat dan segar kembali...amiiin.sampai
ketemu di hari ke2..salam dari desa sorek.
Bersambung...
Bersambung...
No comments:
Post a Comment