4.Bersepeda di Amerika_Redmond dan Yelm
aktifitas pagi di Yelm range Kevin
Terasa berat juga
perasaan saat akan meninggalkan Rick sebagai host warmshower ku yang
pertama di USA ini,sikapnya yang ramah menjadikan aku merasa tidak asing
tinggal selama tiga malam dirumahnya ,sebagai orang asing yang baru aku
kenal ini kebaikannya merupakan sesuatu yang luabiasa bagiku,aku
diantar sampai depan rumahnya,kami bersalaman untuk berpisah dan entah
kapan lagi bisa bertemu,saat ini aku merasakan beginilah kehidupan
pengembara karena ada pertemuan tentu ada perpisahan dan perjalanan
harus dilanjutkan.,
 |
Rick dan Carol/tetangga serta pak Krisna |
 |
See you later Rick |
Di wall fb ku aku tinggal pesan,Hi Rick..after
two days at your sweet home then I have to continue my journey.I don't
like to say good bye but I prefer to say "see you in Indonesia my
friend". thanks so much Rick,you have delivered me the happiness, spent
much time and we talk about every think until midnight with fun. you teached me many thinks about live.
we
rode the bicycle in seattle which fun and you teach me how to cook and
you are very inspired me to be good person,you are so kind to me,thank
you so much and may god bless you my friend. see you.
Aku melanjutkan
perjalanan ke Redmond kota dimana Microsoft yang terkenal itu berada
disini aku menginap dengan keluarga indonesia yang sudah menetap dan
bekerja di redmond ini yaitu pak Krisna,beliau tinggal di appartement the Summit yang dekat dengan danau
samamish.
 |
Appartement pak Krisna |
 |
keluarga pak Krisna di Redmond |
Keluarga pak Krisna adalah keluarga sangat islami,beliau
ini aku kenal melalui anakku Bayu yang belajar mengaji dengan on line
dengan beliau. Keluarga asal Betawi dengan anak empat orang sangat taat
menjalankan syariat islam anak anaknya belajar tahsin di Islamic center.
Dua kali subuh aku diajak sholat berjamaah ke Masjid di Redmon yang
dimami oleh ustad Joban yang berasal dari Cirebon,ustad Joban yang
berlatar belakang pendidikan dari Al Azhar Cairo cukup disegani oleh
jemaah amaupun pemerintah,beliau activ berdakwah di penjara penjara
federal dan pengajian pengajian di negara washingtonini, jemaahnya
campuran dari beberapa etnis timur tengah/arab dan beberapa asia
tenggara,aku merasa beruntung bisa berkenalan dengan beliau yang ikhlas
berdakwah di negri yang jauh ini.
Satu hari dari pagi jam 08 aku
bersepeda mengitari danau Samamish dengan jarak tempuh lebih kurang
100km,cuaca cerah dengan suhu cukup sejuk 14 deg C dan langit yang biru
sama dengan danaunya yang jernih biru juga.
 |
danau Samamish |
Dijalan banyak bertemu
pesepeda road bike yang ngebut tapi aku tetap santai sambil menikmati
pemandangan di danau yang kadang kadang ada yang main ski dan boat boat
mewah. Bersepeda di bagian east Sammamish park way sangat menyenangkan
dengan jalan mulus tanjakan dan turunan yang bervariasi sepanjang
danau,tidak begitu banyak mobil yang lewat kedaerah tersebut.disatu
sudut dipinggir danau aku berhenti istirahat,bekal roti dan pisang yang
dibawa dari rumah aku habis kan sambil menonton orang bermain ski air di
danau.
 |
Istirahat di state park |
 |
bekal roti dan pisang |
Aku sangat terkesan dengan kebersihan danaunya begitu juga
pinggiran pantainya tidak satupun sampah plastic atau botol yang
semisalnya terilihat berserakan,saking bersihnya akupun malu sendiri
untuk membuang sampah makanan yang akhirnya aku bawa pulang karena tidak
ketemu tempat sampah terdekat.Jam 19 sebelum magrib aku sampai dirumah
lagi dengan pengalaman yang menyenangkan.
 |
boat di jual |
 |
ruas jalan yang sepi dan bike lane yang lebar |
Hari ke tiga aku
pamitan dengan keluarga Pak Krisna yang baik hati itu,aku dibekali
dengan bekal makanan yang bervariasi diantaranya sepuluh butir telor
rebus yang cukup untuk tiga hari perjalanan. Dari redmond aku menuju
Yelm yang berjarak 110km kearah selatan,sepeda beserta perlengkapan
seberat 40kg aku dayung dipagi yang cerah itu jalan tidak begitu ramai.
 |
Keluarga pak Krisna |
Google
map selalu mengarahkanku mengikuti bike line,kadang kadang aku terlewat
dari belokan yang dituju dan kembali lagi ke posisi tadi agar tidak di
reroute ke tempat yang jauh,makin siang matahari mulai terasa menyengat
kulit,kendaraan mulai sepi terasa kalau kita sudah menjauh dari
perkotaan.
 |
memasuki Auburn |
 |
SMA nya Auburn |
Jam 12 siang aku sampai di Auburn,kota yang tidak terlalu
besar tapi rapi,dari suatu gerbang appartment aku coba menelpon
Hadyan,tidak berapa lama seorang anak muda tampang asia datang aku
langsung menyapa "Hadyan ya..?" dia menjawab "betul om" aku menyalaminya
dan Hadyan membawaku mampir ke appartmennya. Hadyan adalah anak
sahabatku dari Rumbai yang sedang menuntut ilmu di river green collage
di kota itu,pertemuan dengan seorang Indonesia di negri asing ini terasa
sangat menyenangkan,terasa ada perasaan bahagia dihati karena masih ada
orang orang sebangsa.
 |
Hadyan di Auburn |
Tidak lama dirumah Hadyan setelah sholat dan
makan siang perjalanan aku lanjutkan ke Yelm sebuah county di washington
disitu ada temanku dari communitas Warmshower Kevin Paton seorang
pensiunan Nay us army.
Dari Google map terlihat lokasi rumah Kevin
agak jauh menyimpang dari jalan utama,Country road khas western,jalanan
sepi kiri kanan range pertanian,kadang kadang ketemu satu mobil
berpapasan sering mereka melambaikan tangan kearahku,ternyata di Amerika
ini penduduk desa juga lebih ramah dan penyapa dibandingkan penduduk
di kota. Jam 19 sore masih terang aku melewati pasar yang
kecil,bangunannya mengingatkanku pada abad ke 18 terbuat dari kayu ada
Bar and Saloon bertingkat,ada barber shop,grosery,kantor marshal,diluar
sepi sepi saja tak terlihat orang tapi ada beberapa mobil pick up chevy
parkir didepan bar,aku jalan pelan disitu memperhatikan suasana sekitar
tapi tidak berhenti karena khawatir ada yang mabok. Daerah ini mungkin
tempat pasarnya daerah sekitar
 |
honor yer Ma and Pa |
 |
veteran US Navy |
Disatu pertigaan aku belok kiri
jalan kecil sesuai arahan google map,aku sampai di Yelm daerah pertanian
yang indah dan tenang,sebuah range dan lahan pertanian yang luas sangat
berkesan bagiku suasana western ada kuda dan sapinya,jalan buntu
berakhir disuatu gerbang,aku berdiri mengamati sekitar tapi tak terlihat
ada orang,tiba tiba dari satu rumah seseorang keluar dan berteriak
"please came in" laki laki kulit putih tinggi besar menuju kearahku,aku
berikan salam "good afternoon,I am Tasman" dan Kevin menyalamiku sambil
mengajak masuk ke rumahnya,aku dikenalkan dengan keluarga Kevin yang
sangat ramah.
 |
rumah Kevin di Yelm |
 |
keluarga Kevin Paton |
Rumah munggil kevin terletak ditengah
peternakan,dibelakang rumah ada beberapa pohon dari situ bisa terlihat
Mt Rainir dan sebelah depan ada warehouse dan workshopnya,didepan
workshop ada mobil RV.
 |
Kali pertama di mobil RV |
Kevin memberiku penginapan dimobil RV mewah
ini,didalam mobil tersedia tempat tidur,kulkas,TV dan lemari tempat
barang barang,dari pengamatanku keluarga Amerika suka sekali memiliki
jenis mobil R ini.
Setelah memberi tahu semua fasilitas yang aku
butuhkan lalu dia pamitan untuk istirahat,kembali aku terkagum dengan
keramahan local. Untuk mandi serta dapur ada disatu rumah yang terpisah,
sebelum magrib jam 8 malam Aku sudah selesai mandi kemudian aku memasak
pasta petatoes di dalam mobil dan dimakan pakai telor rebus yang
dibekali oleh ibu Krisna,rasanya lumayan enak dihari yang makin dingin
itu,aku coba megintip keluar dari jendela mobil RV tidak terlihat apa
apa, hanya kesunyian dan suara binatang malam,sebelum tidur aku coba
rekam perjalanan melalui catatan catatan kecil dan facebook hingga
tertidur di kasur empuk mobil RV.
 |
country road |
 |
Kuda Tunggangan Kevin |
Aku disediakan kopi dan sarapan
pagi oleh ibu Kevin saat itu Kevin bercerita tentang pengalamannya
sewaktu di Jogja dan keinginannya untuk berkunjung ke Sumatra,aku
bercerita mengenai Riau yang juga mempunyai wisata budaya dan tempat
tempat menarik untuk dikunjungi,aku memperlihatkan beberapa foto kota
Pekanbaru,istana Siak,danau koto panjang serta satwa satwa Sumatra di
Bukit tiga puluh.
Selesai sarapan pagi aku sempat kenalan dengan
seorang cowboy yang sedang merawat kuku kuda,aku kenalan dengan George
yang berpropesi sebagai perawat kuda didaerah Yelm,dia menekuni propesi
Ini sejak dari muda tinggal di Texas dan sampai pindah ke Seattle dia
tetap melanjutkan propesinya tersebut,Kevin adalah salah satu
pelanggannya,akhirnya aku pamitan pada keluarga kevin untuk melanjutkan
perjalanan kearah selatan yaitu menuju Custel rock tapi belum tahu
menginap dimana nantinya.(Bersambung 5)
No comments:
Post a Comment