Dari Mc kerricker aku berangkat jam 8am pagi,cuaca masih terasa dingin,kabut pagi menyelimuti jalanan yang masih sepi,aku berhenti disebuah grocery didaerah Cleone dan beli secangkir susu coklat panas serta mie ayam seharga us $7,dan aku makan di emper parkiran depan grocery,jalanan sepi sekali sekali melintas mobil.
Sepeda bisa aku pacu agak kencang kecuali didaerah yang ada tikungan
tajamnya
Sepeda aku perlambat untuk mengurangi resiko kecelakaan,aku sampai di
Manchester state park jam 4 sore lalu mendaftar untuk hiker biker camping dan
membayar us $10,fasilitas disini semua gratis ada shower air panas,ada free
wifi,dapur untuk memasak. Setelah tenda aku kembangkan lalu aku duduk di mini
market dan aku mendengar seseorang menanyakan pada recepsionis seperti ini
"tadi ada orang indonesia,kemana dia?" Aku kaget ada yang bertanya
seperti itu, pasti aku yang dimaksutkan,tapi aku diam saja,dan receptionist
juga mengatakan tidak tahu. Aku terus mengotak ngatik Hp ku mumpung ada
signal,aku bertanya tanya dalam hati ada apa orang tadi mencari aku,aku memastikan aku lah yang dicarinya karena tidak ada tampang orang asia apalagi orang indonesia di tempat itu sepengetahuaku,tiba tiba datang seorang laki laki spanic sambil berseru pada seorang perempuan
kemungkinan istrinya,"ini dia" sambil menunjuk kearah aku,aku lihat
orang yang bertanya ke reseptionist tadi, dia menyapaku "Good
morning"lalu kami saling kenalan,dia katakan aku tertarik melihat kamu
bersepeda dan aku dengar kamu dari indonesia,entah dari siapa dia tahu aku ini orang Indonesia mungkin dari bendeta yang aku pasang disepeda.
Dari caranya orang ini ingin sekali
ngobrol denganku,lalu kami ngobrol mengenai sepeda dan mengenai indonesia. Dia mengatakan suatu waktu nanti ingin juga bersepeda ke Indonesia.
Didaerah Gallaway menjelang Gualala california jarang sekali
ditemui rumah penduduk,sepi tidak ada siapa siapa,suara desiran roda sepedaku
diatas aspal jelas terdengar,aku mengayuh agak santai karena jalannya juga
datar,aku pandang kiri kanan bukit bukit warna keemasan karena rumputnya
mengering sejak musim panas,disuatu dataran tinggi sebelah kiri jalan, tiba
tiba aku terkesima melihat sebuah bangunan mirip sekali dengan masjid,biasanya
masjid menjadi tempat pilihan utamaku untuk istirahat dan bermalam kalau turing
di daerah asean.
Aku berhenti dan sedikit mundur kebelakang memperhatikan papan nama yang ada dengan harapan itu adalah masjid. Tapi setelah aku dekati ternyata itu adalah sebuah bangunan restoran dan cafe berasitektur timur tengah St.Ores namanya,konon kabarnya ini adalah cafe seorang Rusia dari Central Asia sehingga arsiteknya mirip bangunan timur tengah.
Aku berhenti dan sedikit mundur kebelakang memperhatikan papan nama yang ada dengan harapan itu adalah masjid. Tapi setelah aku dekati ternyata itu adalah sebuah bangunan restoran dan cafe berasitektur timur tengah St.Ores namanya,konon kabarnya ini adalah cafe seorang Rusia dari Central Asia sehingga arsiteknya mirip bangunan timur tengah.
Aku ambil fotonya sebaik mungkin lalu lanjutkan lagi kayuhan sambil berandai
andai kalau tadi betul masjid tentu aku akan usahakan agar bisa nginap disitu
karena aku sangat merindukan sensasi masjid saat itu. Tidak berapa lama
lamunanku buyar dihadapanku sedang menganga tanjakan dan turunan yang menjulang
tinggi,sepedaku laju turun seperti disedot bumi lalu melayang sedikit keatas
kemudian dengkulku mulai melakukan tugas beratnya mendayung hingga puncak
hingga pada pendakian berikutnya aku sampai disebuah ketinggian bukan kota dan
bukan juga desa tapi disitu ada toko,grocery sepertinya tempat bersejarah,
namanya Anchor bay.
Aku istirahat beberapa saat disitu sepertinya disini tempat persinggahan para pelancong karena udaranya yang segar dan suasananya yang tenang,terlihat disekitar ada toko souvenir,saloon,Laundry,coffe shop, beberapa turis terlihat nongkrong di coffe, shop dan jalan jalan melihat souvenir,aku memilih duduk disamping grocery yang ada kursinya sambil keluarkan apple untuk cemilanku,beberapa orang menyapaku sambil perhatikan bendera merah putih yang munggil di belakang sepedaku serta beban panier yang "seabrek" banyaknya....saatnya aku mengenalkan negriku dalam hatiku...,ternyata ada satu orang yang sudah pernah berkunjung ke Jokyakarta,aku kenalkan bahwa indonesia tidak cuma jawa tapi ada juga Sumatra,Sulawesi,Borneo dan lainnya dan umumnya masih nature alamnya,we have huge rain forest in the world...huuk mudah mudahan aku ngga gombal.....ssst...padahal sudah jadi hutannya para cukong sawitkan....wkwk...banyak yang antusias ingin datang ke sumatra,lalu sebagai tanda persahabatan aku kasih mereka alamatku di sumatra,mudah mudahan promosi wisataku ini berhasil.
Aku istirahat beberapa saat disitu sepertinya disini tempat persinggahan para pelancong karena udaranya yang segar dan suasananya yang tenang,terlihat disekitar ada toko souvenir,saloon,Laundry,coffe shop, beberapa turis terlihat nongkrong di coffe, shop dan jalan jalan melihat souvenir,aku memilih duduk disamping grocery yang ada kursinya sambil keluarkan apple untuk cemilanku,beberapa orang menyapaku sambil perhatikan bendera merah putih yang munggil di belakang sepedaku serta beban panier yang "seabrek" banyaknya....saatnya aku mengenalkan negriku dalam hatiku...,ternyata ada satu orang yang sudah pernah berkunjung ke Jokyakarta,aku kenalkan bahwa indonesia tidak cuma jawa tapi ada juga Sumatra,Sulawesi,Borneo dan lainnya dan umumnya masih nature alamnya,we have huge rain forest in the world...huuk mudah mudahan aku ngga gombal.....ssst...padahal sudah jadi hutannya para cukong sawitkan....wkwk...banyak yang antusias ingin datang ke sumatra,lalu sebagai tanda persahabatan aku kasih mereka alamatku di sumatra,mudah mudahan promosi wisataku ini berhasil.
Aku lanjutkan perjalanan dari Anchor bay ini downhill meluncur panjang hingga lebih kurang 10km aku melihat dataran perkotaan di kanan ada pantai dengan cafe restorannya,inilah dia kota kuno Gualala di Mendochina sebagai kota turis yang sangat excotic dengan bangunan kuno serta makanan seafoodnya,Kota ini diberi nama oleh seorang suku
Indian dengan pronoun "kha wa la lee" yang berarti "turun ke tempat
air"
aku perlambat sepeda di daerah ini lalu disuatu pasar tradisional atau Farm market mirip pasar pinggir jalan kita di Indonesia bedanya hanya dalam hal kebersihan Gualala jauh lebih bersih,sepeda aku parkir dan aku masuk ke pasar tersebut. Dengan kamera video ditangan aku telusuri melihat pedagang bule,dagangan dipajang di meja ada yang pakai tenda dan ada juga yang jualan di mobil bak terbuka,umumnya berjualan hasil pertanian buah buahan,produksi makanan seperti kue kue,barang bekas dan layak pakai,juga ada musik rakyat,aku sempat lama menyaksikan pertunjukannya
aku perlambat sepeda di daerah ini lalu disuatu pasar tradisional atau Farm market mirip pasar pinggir jalan kita di Indonesia bedanya hanya dalam hal kebersihan Gualala jauh lebih bersih,sepeda aku parkir dan aku masuk ke pasar tersebut. Dengan kamera video ditangan aku telusuri melihat pedagang bule,dagangan dipajang di meja ada yang pakai tenda dan ada juga yang jualan di mobil bak terbuka,umumnya berjualan hasil pertanian buah buahan,produksi makanan seperti kue kue,barang bekas dan layak pakai,juga ada musik rakyat,aku sempat lama menyaksikan pertunjukannya
Farm market yang ada hanya setiap ahad pagi,silahkan
menyaksikan traditional farm market at Gualala di video ku di FB
Aku melanjutkan perjalanan sebelumdaerah Rusian gluch state park aku berhadapan dengan tanjakan panjang dengan elevasi 1640ft ini lah tanjakan tertinggi di california,diperjalan aku bertemu dengan dua orang pesepeda china yang sudah dijalan selama sebelas bulan mulai dari Argentina menuju alaska.
Aku melanjutkan perjalanan sebelumdaerah Rusian gluch state park aku berhadapan dengan tanjakan panjang dengan elevasi 1640ft ini lah tanjakan tertinggi di california,diperjalan aku bertemu dengan dua orang pesepeda china yang sudah dijalan selama sebelas bulan mulai dari Argentina menuju alaska.
![]() |
pesepeda China |
tanjakan terpanjang |
Jam 17pm sore aku sampai di Bodega dunes state park,aku
lihat si Tim pesepeda dari uK sudah duluan di situ lalu aku mendirikan tenda
dekat situ.
Hari ini dan tempat camping ground di bodega ini adalah
tempat terakhir perjalanan biketouringku karena besok bayu akan datang
menjemput,san francisco tinggal 90 km lagi tapi aku lebih memilih tidak masuk
kota karena rasanya tidak untuk masuk kota.
20 Agustus,siang sehabis dzuhur Bayu dan nina serta cucuku
Reihan datang keBodega camping ground menjemputku dan kembali ke Martinez.
Sampai disini misi perjalanan ku berakhir,aku bersyukur
sudah kembali dengan selamat dan semua pencapaian ini adalah atas pertolongan
Allah dan doa keluarga serta sahabat sahabatku yang mengikuti perjalanan ini
untuk itu semoga allah membalas dengan segala kebaikan..amiin
Proses ’numpang lewat’ untuk sampainya pada manisnya perjalanan
ini tidak lain karena Alloh sedang membimbing ku untuk merasakan hidangan-Nya
secara utuh -lengkap-. Aku telah di bimbing sekaligus di ajari merasakan
karunia-Nya beserta rute untuk sampai ke nikmat tersebut. Dengan begitu rasa
syukur ku menjadi lebih berarti sebagai sarana informasi bagi yang ingin
menanyakan tentang nikmat-Nya. Bila dipertegas, tentulah ’proses numpang lewat’
tersebut sebenarnya juga bagian dari nikmat itu sendiri.
sampai jumpa di perjalanan berikutnya.
Salam
Salam