Pages

Sunday, December 23, 2018

9.Jelajah eropa "Ottoman empire"



Selesai sholat subuh,aku rebus air untuk membuat kopi,sayangnya tidak bisa membuat supermie karena air kami tinggal masing masing setengah botol untuk persiapan di jalan  nanti,aku berharp temukan sumber air atau ada perkampungan ntuk kami beli atau minta air nanti..
Jam 8 pagi tanggal 30 oktober sepeda kami mulai bergulir dan langsung menanjak di perbukitan Balkan ini kemudian kami sampai di puncak tanjakan di daerah Gutsal,disini kami temukan sumber air minum penduduk yang mengalir terus dan botol botol minum kami isi penuh lagi. Kami melewati daerah pertanian yang agak luas tapi umumnya tanaman nya tidak ada kemungkinan sudah dipanen karena mau masuk musim dingin. Pernah juga terlihat ladang ladang yang terbakar mungkin daerah ini sudah lama tidak hujan. Suatu kali desa Borovet aku bertemu kereta kuda dengan dua orang penumpang dan kusir sepertinya suami istri petani,aku memotret mereka dan mereka berhenti lalu minta uang sambil beri isyarat seperti  jari menghitung uang lalu memberi tahu juga bahwa kudanya belum makan,aku kasih mereka 2lev,tapi mereka minta tambah lagi ke Joker seperti memaksa,aku datangi mereka lalu aku katakan No...keras mereka diam lalu kami buru buru berangkat. Jalan yang mulus dan rata ditambah matahari yang cerah kami lebih semangat mengayuhnya,mobil mobil truck yang besar terasa agak mengerikan karena sedotan anginnya.
Di perjalan 40km sebelum Plovdiv kami bertemu dengan Taku san seorang pesepeda Tokio Jepang yang sedang menuju Sofia dari arah Istambul,kami berhenti dan ngobrol berbagi pengalaman dengan dia yang sudah berkelana selama setahun lebih di berbagai negara.Kami sampai di Plovdiv pada jam 17 sore setelah menempuh perjalanan sejauh 107km. Di kota Plovdiv kami mencari hotel murah melalui google map,selagi buka aplikasi lalu datang seorang nenek melongok longok kami sedang lihat internet,aku sa pa ibu tersebut sambil bertanya dimana ada hotel yang murah didaerah ini,lalu dengan sigap dia ajak kami sejauh 1km menunjukan hotel Nicolas,setalah itu sang nenek langsung oergi tinggalkan kami.
Kami masuk hotel dengan rate €luv35 semalam,Alhamdulillah disini kami bisa sedikit memanjakan badan dan berkomunikasi internet serta men-charge semua electronic.
Sampai ketemu perjalanan esok hari..
salam dari Plovdiv...
Rabu 31 oktober.
Tidur di hotel pakai penghangat ruangan dan kasur empuk dengan selimut tebal tapi semua ini bukan jaminan mata ku langsung tertidur nyenyak. Semua pakaian kotor aku cuci pakai shampo lalu aku jemur di pemanas ruangan agar besok pagi bisa kering. Semua catatan hari ini aku tulis hingga aku ketiduran sampai alarm berbunyi tanda subuh.
Kami siap untuk berangkat dan sewaktu joker akan membayar hotel terjadi sedikit ketegangan mengenai currency pembayaran yang menurut kami seharga 35 Luv tapi ternyata menurut receptionist currencynya euro.35 uero atau sama dengan 70luv.
Kami jadi kaget mendengarnya,Memang saat kami check in kami tanya harga petugas mengatakan 35 dan waktu itu kami beranggapan sudah pasti dalam currency Luv tau uang lokal,sayangnya waktu itu kami tidak minta invoice,jadi aku coba telpon pak Aqsa di kbri Sofia minta arahannya. Beliau mencek hotel tersebut melalui internet ternyata memang harga kamarnya 70luv atau sama dengan 35 uero. Kami harus berbesar hati membayar senilai 35uero karena ini adalah ketidak telitian kami minta invoice untuk memastikan sebelum menginap. Satu pembelajaran yang cukup berharga bagi kami yang jarang masuk hotel selama di Eropa. Sepertinya kami lebih nyaman camping dari pada kecelakaan seperti diatas.
Makan pagi kami beli kebab di restoran sebelah,kebab yang besar bisa untuk  dua kali makan pagi dan siang.
Jam 9.30 kami meninggalkan kota Plovdiv dan menuju kearah selatan melewati kota kota kecil Askovo,Porfermay dll. Dibeberapa daerah kami melihat disepanjang jalan ada pedagang buah buahan dan sayuran. Aku beli empat biji apple seharga luv1.50. Jalan umumnya datar dan udaranya cukup panas yaitu 18c. Di sebuah desa Sadovo aku istirahat dan berencana beli kopi pakai koin di mesin. Selagi aku mengamati mesin mencari caranya,tiba tiba datang ibu penunggu toko setengah baya dengan tato dipangkal lengannya lalu menanyakan dalam bahasa inggris"apakah kamu mau kopi?" aku jawab "iya dan berapa harganya?" Lalu ibu tersebut mengatakan "no problem,saya akan buatkan untukmu" Alhamdulillah tuhan menuntunku kesini rupanya untuk memberi aku kopi gratis,lalu hp aku keluarkan untuk melihat google map kembali ibu tadi mengatakan "disini ada wifi kalau kamu mau" masyaAllah...rejeki lagi,ini yang aku cari karena pulsa internetku sudah nol tidak berfungsi lagi sejak dari sofia dulu.
Tidak lama kemudian joker datang dan ibu tadi menghampiri joker menanyakan "mau dibuatkan kopi juga" joker menanyakan "harga kopi berapa?" ibu tadi kembali menyatakan "No problem" kemudian kami ngopi dan berinternet ria disitu hampir setengah jam,terakhir joker melihat lihat ketokonya lalu membeli bibit bawang panjang satu kotak,tak lama kemudian ibu tadi mendatangi kami lalu mengasih kami satu saset bibit cabe besar merah katanya ini hadiah untuk kami nanti ditanam di indonesia. Akhirnya kami pamitan dengan malaikat penolong bertato tersebut.
Siang di daerah Parvomay setelah berjalan sejauh 60km diudara cukup panas hingga persediaan air minumku mulai menipis tinggal setengah botol,aku berhenti di suatu rumah warung tapi tak terlihat penghuninya aku coba menyapa penghuninya"good morning" sampai dua kali lalu datang nenek nenek berbahasa lokal yang tidak aku mengerti,aku menunjukan botol air sambil mengatakan "i need drink water" si nenek dengan senang hati mengambil botol air yang akan diisikannya,sambil ngomong lokal dia mengembalikan botol air yang sudah diisi kemudian aku ucapkan terimakasi dan permisi tapi dia menahanku,sambil menyuruh aku menunggu dia masuk dapur dan sewaktu keluar dia membawa telor ayam yang sudah direbus dan masih hangat kemudian diberikan ketanganku,sambil ngomong mengangkat kedua tangannya seperti orang bersepeda,aku menebak dia mengatakan kamu makan telor ini agar kuat bersepeda.aku mengatakan aku akan ke Turkey dia sepertinya mengerti sambil memelototkan mata kekagumannya karena aku sedang berjalan jauh. Hari ini rasanya penuh dengan pengalaman suka dan duka. Aku kayuh sepeda secepatnya karena joker sudah terlalu jauh meninggalkanku,akhirnya di daerah Klokotnitsa sekitar 82km lagi menjelang border kami berhenti untuk mencari air minum,terlihat disekitar hanya ada satu perkantoran lalu kami datangi untuk minta air,didaerah Bulgaria sama juga seperti eropah barat yaitu air kran boleh diminum. Kami disambut suka cita oleh pekerja yang ada disitu setelah air dibotol kami dipenuhkan lalu mereka minta foto bersama..kali ini kami jadi celebrities..hehe. Setelah beberapa pertanyaan standard yaitu menanyakan asal kami dari mana  mau kemana dan sudah berapa lama dijalan lalu mereka menanyakan nginap dimana dan kami jawab mau cari tempat camping,lalu mereka menawarkan kalau mau boleh camping dekat sungai kecil itu kami amati tempatnya cukup bagus,aman dan dekat sungai kecil. Kami lamgsung pasang tenda ditempat yang menjanjikan ini. Salam sampai besok pagi.
Kamis 1november 2018
Sehabis sarapan dan bereskan semua peralatan camping kami pamitan pada penjaga bengkel tempat kami camping. Jam 08pagi udara cerah dan tidak terlalu dingin,sepedakami kayuh lagi kearah selatan yaitu ke kota Kapitan Andrevo,jalan relatif datar dan ada kalanya sedikit mendaki,beberapa kilometer sebelum masuk daerah Harmanli jalan kurang mulus karena tonjolan tonjolan kerikil namun beraspal.
Di Podkrepa ada sebuah tanjakan aku lihat beberapa mobil militer sedang parkir,aku berhenti juga disitu lalu bertanya apakah ada masyaallah? Komandannya yang terlihat berbintang satu mengatakan,kami sedang kumpul disini untu berangkat latihan. Masuk kota Harmanli kami mampir ke toko makanan dipinggir jalan dan menanyakan daging yang adaternyata semua terdiri dari babi. Alu hanya bisa beli fanta disitu dan nongkrong lama karena ada free wifi nya.  Jam 17sore pada posisi 9km sebelum masuk kota endrovo kami cari tempat camping dan ditemukan di samping kebun petani namun tidak satupun orang disekitar itu daerah dekat bypass dan pertanian yaitu Generalovo.
Jumat 02 november 2018.
Udara Turkie mulai terasa tidak terlalu dingin sebagaimana sebelumnya di balkan,tidur di camping tadi malam teras hangat. Selesai masak air panas untuk kopi dan sereal jam 08 pagi kami berkemas dan berangkat menuju Kapikulle perbatasan Bulgaria Turkie. Kami telusuri jalan pertanian searah dengan highway sebelah kiri,dua km berikutnya kami masuk ke Highway Kapitan andreevo,tadinya aku agak sangsi masuk highway ini tapi terlihat di Google map tidak ada jalan lain menuju border. Sepeda kami pacu sejauh 3.5km terlihat speed sampai 50kph sebentar sebentar terdengar desingan mobil mendahului kami,dua km menjelang border terlihat parkiran deretan mobil treiller disepanjang kiri jalan,kami terus bergerak melewati mobil mobil parkir yang sedang menunggu checking imigrasi di border Bulgaria,kadang kala kami masuk diantara sela sela antrian mobil yang panjang sekali,kami jadi tontonan para supir yang antri diantara mereka ada yang acungkan jempol dan ada yang bertanya dari mana sambil jalan aku jawab "Indonesia" mereka jawanb "Good"
Sampai di check point immigrasi Bulgaria kami ikut antrian penumpang Bus,sambil menuntun Sepeda yang mengibarkan merah putih dibelakangnya,moment yang mengharukan bagiku merah putih tetap berkibar sampai saat ini Allah mengabulkan mimpiku bersepda dari Berlin ke Turkie. Tiba tiba lamunanku buyar,aku dan Joker  yang berdiri paling belakang antrian dipanggil petugas immigrasi bulgaria,naah...ada apa ini,??Alhamdulillah petugas immigrasi yang cantik dan ramah itu mendahulukan kami sambil menanya "dari mana" aku jawab "dari Indonesia" matanya terbelalak kaget,sambil mencap pasport kami berdua. Masuk zona netral kami foto foto dulu lalu terus ke check in immigrasi Turkie dan antri di mobil biasa,kembali erlihat muka yang ramah dari petugas immigrasi Turkie,sambil mereka  berucap..Alhamdulillah from Indonesia.. Welcome  to Turkie Brother..!!.
Assalamualaikum Turkie,Negara para pejuang Muslim,sebelum melanjutkan perjalanan ke Istambul kami sholat jumat dulu di border Kapikulle.

1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami... (k)
    di ajopk.com ^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete